Atas meninggal dunianya Koes Hendratmo, ia meninggalkan sejumlah karya. Beberapa album studio di antaranya: Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), dan My Love for You (2011).
Belum diketahui agama dari Koes Hendratmo. Yang diketahui, Koes punya tiga orang anak, yakni Anda Perdana, Bonita, Candisa.
Pasangan resminya adalah Aprilia Puspitawati setelah Koes bercerai dengan Herdawati Bakrie.
Baca Juga: Profil Michael K Williams, Aktor Omar dalam Film The Wire yang Meninggal Dunia Diduga Karena Narkoba
Istri Koes, Aprilia Puspitawati terlebih dahulu meninggal dunia pada 20 Mei 2021 di usia 52 tahun karena kanker serviks.
Sebelum meninggal, Koes Hendratmo kerap mengingatkan agar musisi Indonesia lebih peduli dengan royalti musik.
Pernah menjabat sebagai Ketua Prisindo, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang melindungi hak-hak para pelaku seni dengan mengelola, mengumpulkan, sekaligus mendistribusikan royalti kepada para pemusik.
Koes kerap bersuara untuk memperjuangkan hak-hak musisi Indonesia dalam mendapatkan royalti mereka.
"Ya ini kerjaan kita, perjuangin hak para seniman. Baik yang sudah meninggal, baik yang sedang melangit di negeri ini. Itu yang kita perjuangkan," ucap Koes.