Greta Iren Kakak Laura Anna Bongkar Kelakuan Buruk Sang Ayah: Sering Dipukul Sejak Kecil

26 Desember 2022, 15:05 WIB
Greta Iren Kakak Laura Anna bongkar kelakuan buruk Ayah yang sering melakukan tindak pemukulan sejak kepadanya dan juga ibunya. / Instagram.com/@gretairn

BERITA DIY - Greta Iren kakak Laura Anna bongkar kelakuan buruk sang ayah. Dia sering dipukul sejak kecil, termasuk ibunya.

Greta Iren yaitu selebgram kelahiran 16 April 1999 yang sekarang sudah berusia 23 tahun. Greta Iren merupakan kakak dari mendingan Laura Anna. Greta Iren merupakan anak dari Gabor Edelenyi dan Amelia Edelenyi.

Melansir dari YouTube Nadia Alaydrus, Greta Iren menceritakan tentang kelakuan buruk ayahnya. Sebelumnya Greta Iren mengatakan bahwa sejak dulu sudah tidak dekat dengan ayahnya.

Greta Iren bercerita bahwa sejak masih kecil, ia sering dipukul oleh ayahnya. Greta Iren mengatakan sudah dipukuli ayahnya sejak umur sekitar 4 atau 5 tahun.

Baca Juga: Gaga Muhammad Divonis 4,5 Tahun di Kasus Kecelakaan, Ibu Gaga: Laura Anna Juga Diadili di Sana!

Tidak hanya Greta Iren saja yang sering dipukul ayahnya, tetapi ibu dan saudaranya juga sering dipukuli. Ia mengatakan bahwa semasa kecil ayahnya dididik keras oleh orang tuanya.  Sehingga ayahnya juga menerapkan didikan yang pernah dialami kepada anak-anaknya

Greta Iren mengatakan bahwa ayahnya pernah meminta bercerai dengan ibunya bahkan sebelum Laura meninggal. Namun awalnya sang ibu tidak mau bercerai karena memikirkan anak-anaknya.

Greta Iren juga bercerita bahwa ibunya dilarang bekerja oleh ayahnya. Sehingga ibunya tidak punya penghasilan sama sekali.

Selanjutnya, Greta Iren mengklarifikasi akan tudingan menelantarkan ayahnya setelah Laura Anna meninggal. Ia mengatakan bahwa saat memperingati meninggalnya laura, sang ayah mabuk parah.

Baca Juga: Pengakuan Valfero Muzamil yang Diduga Korban Lain Gaga Muhammad, Usai Laura Anna Meninggal Dunia

Ia juga mengatakan bahwa sang ayah menghina ibunya di depan semua orang. Tidak hanya itu, ayahnya juga meludahi ibunya.

Ia juga menceritakan bahwa orang-orang yang datang pada peringatan hari ke-7 meninggalnya Laura diusir oleh ayahnya. Saat itu ibu Greta Iren sampai mengunci diri di dalam kamar.

Lalu sang ayah menggedor pintu tersebut sampai akan roboh. Ia mengatakan bahwa pintu yang digedor ayahnya masih rusak sampai sekarang.

Greta mengatakan bahwa memahami perasaan ibunya yang tidak mau bertemu dengan ayahnya. Akhirnya Greta meminta ibunya untuk kabur dari rumah.

Baca Juga: Anna Laura Brasil dan Austria Stress Komentar IG-nya Dibanjiri Netizen Indo, Salah Server Dikira IG Laura Anna

“Bayangin mama harus kabur dari peringatan 7 hari anaknya sendiri,” ucapnya Greta Irene dalam video yang berjudul 'Klarifikasi Greta Iren Tentang Papa Gabor' pada 25 Desember 2022 dikutip dari Youtube Nadia Alaydrus.

Ia mengatakan bukan hanya tamu saja yang melihat kejadian itu, bahkan wartawan juga melihat kejadian tersebut. Greta mengatakan bahwa merasa tenang setelah ayahnya tidak serumah dengan dia lagi.

Walaupun sudah tidak tinggal serumah, sang ayah pernah beberapa kali memaksa masuk ke rumah Greta. Ia merasa takut, jika sang ayah sampai masuk ke rumah.

Greta takut sang ibu diperlakukan kasar lagi oleh ayahnya. Karena mengingat saat hari peringatan meninggalnya Laura, sang ayah berani melakukan tindakan kasar kepada ibunya walaupun di depan banyak orang.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler