Network
BERITA DIY - Ketahui apa itu kremasi seperti yang dilakukan pada jenazah Laura Anna lengkap dengan sejarah munculnya pembakaran jenazah manusia.
Pihak keluarga memilih melakukan kremasi terhadap jenazah Laura Anna yang diketahui meninggal dunia pada Rabu 15 Desember 2021 kemarin.
Jenazah Laura Anna dikremasi di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara pada hari Kamis 16 Desember 2021 dan sebagian abunya dilarung ke laut.
Baca Juga: Mengkafani Jenazah Laki-Laki dan Perempuan: Hukum Secara Islam, Tata Cara, Doa, dan Kriteria Kain Kafan
Sebagai informasi, sebelum meninggal dunia, Laura Anna sempat menderita Spinal Cord Injury atau kerusakan sumsum tulang belakang yang menyebabkannya lumpuh.
Laura Anna mengalami kelumpuhan total pada tubuh bagian bawahnya usai kecelakaan nahas bersama mantan kekasihnya Gaga Muhammah di tahun 2019.
Lantas apa itu kremasi? berikut penjelasan, sejarah serta hukum dalam agama Islam terkair pembakaran jenazah manusa.
Baca Juga: Bacaan Sholat Jenazah LENGKAP dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia, Beserta Tata Cara dan Niat
Dilansir dari berbagai sumber, kremasi berasal dari bahasa latin Cremo yang berarti membakar. Kremasi atau yang sering disebut dengan pengabuan merupakan praktik penghilangan jenazah manusia dengan cara membakarnya.
Prosei kremasi biasanya dilakukan dengan memasukkan jenazah dalam peti kayu dan dibakar dengan suhu 760-1150 derajat celcius.
Kremasi rata-rata menyisakan 2,4 kg atau sekitar 5 persen sisa-sisa jenazah yang disebut dengan abu.
Baca Juga: Panduan Bacaan Sholat Jenazah LENGKAP Mulai Takbir Pertama hingga Salam: Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia
Namun tidak semua bagian tubuh jenazah bisa dibakar seperti tulang, sehingga akan digiling menjadi bubuk.
Abu jenazah kremasi biasanya disimpan oleh keluarga atau dilarung ke laut, namun abu bisa juga dikuburkan.
Proses kremasi dilakukan di dalam sebuah krematorium atau tempat khusus yang dipakaii untuk pembakaran jenazah.
Baca Juga: Bacaan Doa Orang Meninggal Jenazah Perempuan dan Laki-Laki Lengkap Arab, Latin, dan Artinya Bahasa Indonesia
Kremasi atau pembakaan jenazah sedianya telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan dilakukan oleh bangsa Yunani dan Romawi kuno.
Ketika itu proses kremasi dilakukan terhadap tentara yang gugur di medan perang maupun orang yang dianggap sebagai pahlawan.
Setelah masuknya ajaran agama Kristen, proses kremasi sempat dilarang karena kepercayaan akan bangkitnya manusia di hari kiamat.
Baca Juga: Niat Sholat Jenazah Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya Bahasa Indonesia
Namun di abad ke-19, Imam Besar Umat Katolik Paus mengizinkan proses kremasi untuk dilakukan oleh umat katolik.
Demikian informasi apa itu kremasi seperti yang dilakukan pada jenazah Laura Anna serta sejarah dan hukum Islam terkait pembakaran jenazah.***
