Kemungkinan Indonesia Terkena Resesi Sangat Kecil, Kekuatan Ekonomi Domestik Topang Perekonomian Nasional

- 4 Agustus 2022, 10:30 WIB
 Kemungkinan Indonesia terkena resesi sangat kecil, kekuatan ekonomi domestik menopang perekonomian nasional.
Kemungkinan Indonesia terkena resesi sangat kecil, kekuatan ekonomi domestik menopang perekonomian nasional. /Dok. kemenkeu

BERITA DIY - Kemungkinan Indonesia terkena resesi sangat kecil lantaran kekuatan ekonomi domestik dan indikator makro yang positif menopang perekonomian nasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berdasarkan data pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal serupa juga disampaikan oleh beberapa ekonom seperti Ekonom BCA David Sumual  hingga Direktur Utama BRI Research Institute Anton Hendranata.

Berdasarkan leading indicator CEIC seperti keuangan moneter, pasar tenaga kerja dan industri, perekonomian Indonesia masih diperkirakan menguat.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Nasional Aman: Pemerintah Diminta Jaga Harga Komoditas dan Kendalikan Inflasi

Bahkan Indonesia berada di bawah indikator 100, sehingga jauh dari sinyal resesi.

Tidak hanya akan minim resiko resesi, dengan berbagai indikator perekonomian yang positif di tengah ancaman krisis global maupun stagflasi, pemerintah optimis, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan berada pada kisaran 5,3% hingga 5,9%.

"Proyeksi pertumbuhan ekonomi kita di 2022 ini masih optimis di 5,2% dan diharapkan di 2023 kita bisa tingkatkan antara 5,3% hingga 5,9%," kata Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.

Probabilitas Indonesia untuk masuk ke jurang resesi diakui sejumlah Ekonom sangat kecil. Menurutnya, jika dilihat dari dari indikator makro ekonomi, kondisi indonesia lebih baik di antara emerging market lain yang mengalami resesi seperti El salvador, Srilangka, Ghana, yang kondisinya ada tekanan.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x