BERITA DIY - Berikut informasi terbaru mengenai bantuan subsidi upah BSU dari pemerintah melalui Kemnaker. Bantuan yang diberikan kepada pekerja atau buruh berpotensi akan mengalami peningkatan anggaran hampir 2 kali lipat dari rancangan anggaran sebelumnya.
Anggaran BSU bantuan subsidi upah tahun 2022 awalnya direncanakan sebesar Rp 8,8 triliun. Informasi tersebut diinformasikan oleh Airlangga Hartarto melalui laman Youtube Sekretariat Presiden pada 5 April 2022.
Pada kesempatan tersebut Airlangga menyampaikan anggaran tersebut akan dialokasikan kepada 8,8 juta penerima. Bantuan subsidi upah nantinya akan dibagikan kepada penerima bantuan masing-masing sebesar Rp 1 juta.
Namun anggaran program BSU tersebut kini diisukan akan berpotensi naik hingga 2 kali lipat. Hal tersebut berdasarkan pernyataan Ida Fauziah pada sambutannya ketika memperingati hari buruh di Kota Surabaya 1 Mei 2022.
Dilansir dari antaranews.com, Ida mengatakan bahwa anggaran yang direncanakan untuk program BSU adalah senilai Rp 8,8 triliun. Namun angka tersebut belum final karena berpotensi naik hingga Rp 14,4 triliun.
Meningkatnya anggaran tersebut tentu menimbulkan spekulasi apalagi kenaikan yang sangat signifikan dari awal perencanaan anggaran. Namun jika konsep awal anggaran tersebut semuanya diberikan untuk penerima, maka akan ada tambahan kuota dari 8,8 juta penerima menjadi 14,4 juta penerima.
Perlu diketahui bahwa sampai saat ini pemerintah belum melakukan konfirmasi untuk syarat penerima secara resmi. Namun beberapa kriteria di bawah ini akan menjadi syarat penting untuk menjadi penerima BSU bantuan subsidi upah 2022: