BERITA DIY - Berikut penjelasan mengenai penyebab Minyak Goreng menjadi langka lengkap dengan mengapa harga mahal, dan tempat untuk bisa dapat murah.
Salah satu kebutuhan pokok yaitu Minyak Goreng kembali menarik perhatian setelah ramai diperbincangkan oleh masyarakat yang membutuhkannya sebagai kebutuhan yang digunakan sehari-hari.
Kembalinya Minyak Goreng menjadi perbincangan, diketahui disebabkan atas harga yang dipatok dalam per liter maupun beberapa liter yang dapat dibeli di berbagai tempat oleh masyarakat.
Hal ini menyusul harga yang dipatok dalam Minyak Goreng baik per liter ataupun 2 liter yang diketahui kembali terjadi pelonjakan harga menjadi lebih mahal dari yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya.
Sedangkan penyebab terjadinya pelonjakan harga Minyak Goreng menjadi mahal ini sendiri karena terjadinya tingkat ketersediaan yang minim, sehingga menyebabkan salah satu bahan pokok tersebut menjadi langka.
Pemerintah pun sebelumnya telah menyebutkan berbagai penyebab terjadinya Minyak Goreng yang menjadi mahal dan langka untuk didapatkan oleh masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Ini Update Harga Minyak Goreng Mulai 1 Februari 2022: Kemasan Curah, Sederhana, hingga Premium
Penyebab Minyak Goreng Langka dan Mahal
Lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya Minyak Goreng menjadi langka dan mahal di pasaran adalah proses penyaluran bahan pokok ke beberapa pasar tradisional yang diduga memakan waktu terlampau lama.
Lamanya proses penyaluran bahan pokok Minyak Goreng ke beberapa pasar yang kemudian diduga sebagai penyebab langka dan mahalnya kebutuhan ini sebelumnya diutarakan oleh beberapa pihak.
Keterlambatan waktu penyaluran atau distribusi yang dilakukan untuk Minyak Goreng ke beberapa pasar ini menyebabkan tingkat kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap bahan pokok tersebut tidak dapat dipenuhi.
Sedangkan, penyebab lain yang mengakibatkan Minyak Goreng begitu langka dan dapat ditebus dengan harga yang cukup mahal adalah terkait dengan temuan adanya penimbunan yang dilakukan oleh beberapa pihak.
Adanya penimbunan Minyak Goreng oleh beberapa pihak tersebut sebelumnya telah diselidiki dan ditemukan berbagai kasus oleh pihak Ombudsman Republik Indonesia atau ORI dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI.
Dengan temuan adanya penimbunan bahan pokok berupa Minyak Goreng ini sendiri menyebabkan tingkat ketersediaan di berbagai tempat menjadi langka dan mengakibatkan naiknya harga menjadi mahal.
Tempat Beli Minyak Goreng Murah
Sebelumnya diketahui bahwasanya pemerintah secara resmi telah menetapkan standar harga yang dijual di pasaran dalam hitungan per liter beberapa waktu yang lalu bagi pelanggan.
Jumlah harga yang dipatok dalam Minyak Goreng sesuai dengan ketetapan dari pemerintah yaitu mencapai Rp 14 ribu dan disebutkan bahwa bisa didapatkan oleh masyarakat di beberapa tempat.
Beberapa tempat yang menyediakan kebutuhan pokok berupa Minyak Goreng tersebut seperti di berbagai usaha ritel dan juga pasar tradisional yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat.
Demikianlah informasi yang dapat diberikan mengenai penyebab Minyak Goreng menjadi langka dan memiliki harga mahal di pasaran, lengkap dengan tempat yang dapat diakses masyarakat untuk beli.***