BERITA DIY - Manajemen program Kartu Prakerja menyatakan ada 86.878 peserta yang gagal dapat insentif. Simak batas tanggal agar BLT pelatihan Rp 2,55 juta cair pada Desember 2021.
Adapun jumlah 86.878 peserta Kartu Prakerja ini adalah akumulasi dari Januari hingga November 2021, artinya dari gelombang 12-22.
Denni Puspa Purbasari, selaku Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyatakan pencabutan daftar peserta sesuai Pasal 20 ayat 2 dan 3 pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No 11/2020.
Peserta Kartu Prakerja memang diwajibkan untuk membeli pelatihan pertama sebelum 30 hari setelah pemberitahuan lolos.
Dibandingkan dengan pencabutan peserta Kartu Prakerja tahun 2020 yang mencapai 478.619 orang, tahun 2021 lebih sedikit.
“Kami bersyukur, pada tahun ini jumlah kepesertaan penerima Kartu Prakerja yang dicabut karena tak kunjung mengikuti pelatihan pertama turun drastis, hingga 81 persen,” kata Denni dikutip dari siaran persnya, pada Senin, 29 November 2021.
Dalam pers rilisnya, manajemen Kartu Prakerja mengimbau agar peserta gelombang 22 segera membeli pelatihan pertama maksimal tanggal 30 November 2021 dan batas penyelesaian pada 4 Desember 2021.
Nantinya, insentif atau BLT Kartu Prakerja yang dapat diuangkan senilai Rp 2,55 juta, setelah melakukan pelatihan pertama dengan saldo digital senilai Rp 1 juta.
Rinciannya, BLT Kartu Prakerja adalah Rp 600 ribu selama empat bulan dan Rp 50 ribu setelah isi survei. Akan ada tiga survei nantinya.
Oleh karena itu, para peserta Kartu Prakerja diimbau untuk segera membeli sejumlah pelatihan dari total 571 pelatihan yang disediakan oleh 181 lembaga pelatihan yang memenuhi syarat melalui 7 platform digital.
Sebagai informasi, ada 22 gelombang pendaftaran Kartu Prakerja yang dibuka sejak 11 April 2020.
Dan telah ada sebanyak 11,4 juta orang penerima Kartu Prakerja dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
Demikian informasi Kartu Prakerja hari ini, agar peserta membeli pelatihan pertama untuk dapat insentif atau BLT senilai Rp 2,55 juta.***