BERITA DIY - Meski Indonesia termasuk salah satu negara produsen minyak sawit mentah (CPO) terbesar di dunia, harga minyak goreng di dalam negeri tetap mengalami kelonjakan.
Hal ini sama persis seperti yang terjadi di pasar dunia, di mana harga CPO dalam negeri terikat dengan harga lelang KPBN Dumai.
Situasi ini membuat kenaikan harga CPO di pasar global akan juga berpengaruh pada naik-turunnya harga minyak goreng di dalam negeri.
Selain itu, penyebab lain dari melejitnya harga minyak goreng di pasar ialah karena produsen minyak goreng dengan produsen CPO tidak saling terintegrasi.
Akibatnya, ada tarik ulur kepentingan harga antar kedua produsen yang seharusnya saling bekerjasama itu.
"Sebagian besar produsen minyak goreng tidak terintegrasi dengan produsen CPO,” kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan dalam keterangan resmi, Jumat, 12 November 2021 dikutip dari PEDOMANTangerang.pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Kemhan: Terdapat Tumpahan Minyak di Posisi Menyelamnya KRI Nanggala
Situasi di Pasar