Kemhan: Terdapat Tumpahan Minyak di Posisi Menyelamnya KRI Nanggala

- 22 April 2021, 10:17 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang dikabarkan hilang kontak sesaat setelah izin penyelaman
Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang dikabarkan hilang kontak sesaat setelah izin penyelaman /twitter @_TNIAL_ via @jurnalmaritim/

BERITA DIY - Peristiwa duka kembali hinggapi tanah air. Kapal selam milik TNI AL, KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang di perairan Bali kemarin, Rabu pagi. Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan pada Rabu, TNI meminta bantuan Singapuran dan Australia dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.

Sebelumnya Panglima TNI juga menyebut, terkait upaya penelusuran saat ini masih dalam pencarian kapal selam di perairan Bali atau 60 mil dari Bali.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Kamis 22 April 2021: Ramadan In The Kost Siap Menemani Ngabuburit Anda

Sementara itu Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menyebutkan ada tumpahan minyak di posisi awal menyelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali, Rabu pagi.

"Pada pukul 07.00 WIB melalui pengamatan udara dengan helikopter ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal menyelam KRI Nanggala," demikian keterangan pers dari Humas Setjen Kemhan pada Rabu malam dikutip dari Antara.

Kemhan sendiri terus memonitor pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 dari jajaran Armada II Surabaya yang hilang kontak saat sedang melaksanakan latihan penembakan senjata strategis di perairan Bali.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Kamis 22 April 2021: Ada Bapau Asli Indonesia dan Hafiz Indonesia

KRI Nanggala diketahui akan melaksanakan penembakan torpedo SUT meminta izin menyelam pada pukul 03.00 WIB.

"Setelah diberikan izin menyelam sesuai prosedur, kapal hilang kontak dan tidak bisa dihubungi," sebut rilis Kemhan itu.

KRI Nanggala diketahui membawa 53 awak yang terdiri dari 49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 orang artileri senjata angkatan laut atau Arsenal dalam latihan tersebut.

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Dunia Hiburan Tanah Air, Natasha Rizky Berduka Cita atas Wafatnya Ayah dari Citra Kirana

Proses pencarian masih terus dilakukan dengan mengirimkan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau untuk membantu pencarian dengan menggunakan side scan sonar.

TNI AL juga telah mengirimkan distres ISMERLO (International Submarine Escape and Rescue Liaison officer).

Beberapa negara sudah merespons dan siap memberikan bantuan, di antaranya adalah AL Singapura, AL Australia, dan AL India.

Sebagai informasi KRI Nanggala-402 dibuat di HDW (Howaldtswerke Deutsche Werft) Jerman pada tahun 1977 dan bergabung dengan jajaran TNI AL empat tahun kemudian tepatnya pada tahun 1981.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x