Network
BERITA DIY - Lima link bansos selama PPKM Darurat dapat Anda akses di akhir artikel ini. Adapun bansos terdiri dari BLT Dana Desa, Banpres BPUM (BLT UMKM), BST Kemensos, BPNT, dan PKH
Pandemi Covid-19 akhir-akhir ini kian mengganas, terutama di wilayah padat penduduk. Oleh karena itu, pemerintah memberikan arahan tentang PPKM Darurat sebagai upaya penanggulangan pandemi.
PPKM Darurat sendiri berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi bagi masyarakat, terutama pada golongan menengah ke bawah. Oleh karena itu, pemerintah mengalokasikan dana melalui bantuan sosial (bansos).
Umumnya, bansos cair dalam bentuk uang tunai dan bahan sembako. Pendistribusian bansos ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terpapar secara ekonomi akibat PPKM Darurat.
Berikut ini adalah lima jenis dan link bansos selama masa PPKM Darurat yang dialokasikan untuk masyarakat tertentu.
1. BLT Dana Desa
BLT Dana Desa dihibahkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp300.000 untuk setiap Kepala Keluarga (KK). Kriteria penerima adalah warga miskin yang telah di data oleh Kepala Desa atau Tim Relawan Desa dan telah dipertimbangkan oleh Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Pencairan program BLT Dana Desa sendiri direncanakan untuk 8 juta penerima yang dipercepat akibat dari pelaksanaan PPKM Darurat oleh pemerintah. Warga juga dapat memeriksa melalui internet apakah mereka terdaftar sebagai calon penerima BLT Dana Desa atau tidak.
Pengecekan penerima BLT Dana Desa dapat diakses melalui link sid.kemendesa.go.id (atau klik DI SINI).
2. Banpres BPUM (BLT UMKM)
Para pelaku usaha dapat bernapas lega. Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) sedang mengupayakan pencairan Banpres BPUM untuk pelaku usaha mikro yang terdampak.
Bantuan ini rencananya diberikan kepada penerima sebesar Rp1,2 juta di mana lebih rendah dari tahun lalu senilai Rp2,4 juta. Kemenkop berencana untuk mencairkan BLT UMKM kepada 12,8 juta penerima.
Jika masyarakat yang berprofesi sebagai pelaku UMKM, maka Anda dapat mengecek apakah anda penerima Banpres BPUM atau tidak melalui link berikut ini.
- Link eform BRI di eform.bri.co.id/bpum (atau klik DI SINI)
- Link BNI di banpresbpum.id (atau klik DI SINI).
3. BST
Bantuan Sosial Tunai (BST) difasilitasi oleh Kemensos. Mensos Risma sedang mengupayakan pencairan BST pekan ini atau paling lambat pekan depan. Para penerima hibah akan mendapat Rp300 ribu untuk periode satu bulan.
Kendati demikian, Kemensos menyampaikan pencairan bulan Juli merupakan bantuan dari bulan Mei dan Juni sekaligus. Sehingga, penerima hibah akan mendapatkan Rp600 ribu.
Masyarakat juga dapat mengecek apakah dirinya penerima BLT Kemensos atau bukan melalui link cekbansos.kemensos.go.id (bisa klik link DI SINI). Rencananya, BST disaulurkan kepada penerima manfaat melalui Kantor Pos.
4. BPNT
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dicairkan dalam bentuk uang tunai yang masih merupakan program Kemensos. Rencana Kemensos, BPNT akan disalurkan kepada 18,8 juta penerima manfaat.
Sama seperti BST, BPNT dapat diakses melalui link yang sama di cekbansos.kemensos.go.id (bisa klik link DI SINI). Kendati demikian, pencairan BPNT dilakukan melalui jaringan Perhimpunan Bank-bank Negara (Himbara).
5. PKH
Satu lagi program yang dicanangkan oleh Kemensos adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Adapun PKH ditujukan untuk keluarga yang sulit secara finansial.
Penerima manfaat diharapkan menggunakan sumbangan PKH untuk biaya persalinan, biaya sekolah, hingga perawatan bagi lansia. Besarnya biaya berbeda dari setiap kriteria penerima.
PKH dapat diakses dengan link yang sama dengan BST dan BPNT melalui cekbansos.kemensos.go.id (bisa klik link DI SINI). PKH rencananya dicairkan melalui jaringan Himbara.***
