BERITA DIY-Masyarakat dapat cek di https://dtks.kemensos.go.id pakai KTP, apakah menjadi penerima Bantuan Sosial (BST) yang cair Januari ini atau tidak. Dana Bansos Tunai yang diberikan yaitu Rp300 ribu dan ditargetkan kepada 10 juta KPM.
Pencairan dana Bansos Tunai BST Rp300 ribu ini sudah mulai disalurkan pemerintah melalui Kemensos pada 4 Januari 2021 lalu.
Bantuan BST Rp300 ribu tersebut akan diberikan selama 4 bulan, yaitu Januari, Februari, Maret, dan April 2021 melalui PT POS Indonesia, dan diantarkan langsung ke KPM.
Baca Juga: Selain Blog dan Wattpad, Ini 5 Platform yang Bisa Digunakan untuk Menulis, Nomor 5 Lagi Populer!
Selain Bansos BST Rp300 ribu, pada 4 Januari 2021 lalu, pemerintah juga mulai menyalurkan bantuan tunai lainnya, yaitu PKH dan program Sembako/BPNT.
Berikut cara cek online pencairan Bansos Tunai BST di laman DTKS :
- Klik https://dtks.kemensos.go.id
- Pilih satu dari tiga identitas, salah satunya memakai NIK KTP
- Masukkan Nama sesuai KTP
- Masukka kode yang tertera pada laman
- Klik cari
Baca Juga: Mulai 8 Februari, WhatsApp Aktifkan Kebijakan Baru: Pengguna Wajib Berbagi Data di Facebook
Sebelumnya, ada beberapa syarat yang dapat dipenuhi masyaraat agar bisa mendapatkan Bansos Tunai BST Rp300 ribu tersebut, yaitu:
- Masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di Desa
- Kehilangan mata pencaharian di tengah pandemi Corona
- Tidak terdaftar menjadi penerima Bansos lain dari pemerintah pusat
- Jika calon penerima tidak mendapat Bansos dari program lain, namun belum terdaftar oleh RT/RW dapat mengajukan ke aparat Desa setempat.
- Jika calon penerima memenuhi syarat, namun tidak memiliki NIK dan KTP tetap dapat bantuan tanpa harus membuat KTP terlebih dahulu. Namun, penerima harus berdomisili di wilayah tersebut dan menuliskan alamat lengkap.
- Apabila penerima sudah terdaftar dan data valid, maka BLT akan diberikan secara transfer maupun tunai
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bansos untuk Ibu Hamil, Anak Sekolah hingga Lansia! Ini Cara Cek Penerima PKH
Mensos Tri Rismaharini berpesan, penerima bansos agar lebih bijak dalam meggunakan dana bantuan, seperti peningkatan kesehaatan keluarga, pendidikan anak, mengurangi beban keluarga, modal usaha, dan sebagian dapat ditabung.