Mulai 8 Februari, WhatsApp Aktifkan Kebijakan Baru: Pengguna Wajib Berbagi Data di Facebook

- 8 Januari 2021, 12:42 WIB
WhatsApp berikan kebijakan baru untuk pengguna mula 8 Februari 2021.
WhatsApp berikan kebijakan baru untuk pengguna mula 8 Februari 2021. /Pixabay/antonbe

BERITA DIY-Melalui pesan notifikasi yang dibagikan kepada pengguna, WhatsApp akan kembali memberikan kebijakan baru mulai 8 Februari 2021 mendatang.

Kebijakan ini mewajibkan pengguna WhatsApp untuk berbagi data ke aplikasi Facebook. Hal ini bertujuan untuk menyimpan dan mengelola obrolan WhatsApp di Facebook.

Pengguna tidak perlu khawatir, karena fitur keamanan end-to-end encryption masih akan terus diterapkan WhatsApp untuk mendukung kebijakan ini.

Baca Juga: Profil Elon Musk, Pebisnis dan CEO Tesla yang Berhasil Geser Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia

Nantinya, notifikasi mengenai hal ini akan dirikimkan ke pengguna untuk dapat mengupdate aplikasi WhatsApp.

Namun rupanya, ada ketegasan lain yang dibuat WhatsApp apabila pengguna memilih tidak menyetujui atau kebijakan baru tersebut, yaitu penghapusan akun pengguna.

Adapun beberapa kebijakan baru yang dibuat WhatsApp di tahun 2021 ini yaitu:

  1. WhatsApp akan menghadirkan banyak inetgrasi dengan Facebook, seperti menyimpan dan mengelola data obrolan hingga memproses data pengguna
  2. WhatsApp akan mengumpulkan data hardware, seperti level baterai, kekuatan sinyal versi aplikasi, informasi browser, jaringan seluler, informasi koneksi, Bahasa dan zona waktu, alamat IP, informasi operasi perangkat, dan pengidentifikasian, termasuk identifikasi unik produk perusahaa Facebook yang dikaitkan dengan perangkat tersebu.
  3. Mengenai beberapa data yang akan dibagikan ke Facebook, pihak WhatsApp menyampaikan akan memberikan kebijakan untuk pengguna WhatsApp dapat membagikan nomor ponsel, alamat IP, hingga informasi perangkat.
    Hal lain yang perlu dibagikan dengan Facebook Companies yaitu data informasi registrasi akun.
  4. Penghapusan akun secara langsung tak akan membuat data WhatsApp terhapus begitu saja, karena pengguna harus mengambil data tersendiri dari WhatsApp, atau data yang pernah diarsip di perangkat lain untuk dihapus sendiri.
  5. Selain beberapa hal di atas, WhatsApp juga memberikan peringatan kepada pengguna untuk berhati-hati menggunakan WhatsApp Bisnis.
    Karena, dengan kebijakan baru tersebut, ketika pengguna berinteraksi dengan WhatsApp Bisnis, beberapa pengguna lain dapat melihat beberapa konten yang dibagikan.

Baca Juga: Kemensos Salurkan Bansos untuk Ibu Hamil, Anak Sekolah hingga Lansia! Ini Cara Cek Penerima PKH

Pada intinya, WhatsApp akan terus melakukan pembaruan dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna, serta melindungi privasi para penggunanya di setiap kebijakan baru yang diberikan.***

Editor: Mufit Apriliani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x