BERITA DIY - Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji tahap 4 sudah cair 46 persen atau sebanyak 1.238.187 rekening yang ditransfer. Karyawan yang belum mendapatkan bantuan ini bisa lapor dan cek nama mereka apakah termasuk penerima atau tidak.
Bantuan BLT Subsidi gaji BPJS ini diberikan 2,65 juta dari 2,8 juta karyawan yang datanya divalidasi Kementerian Ketenagakerjaan.
"Alhamdulillah, proses cek kelengkapan data sudah selesai. Dari 2,8 juta data calon penerima tahap IV, sebanyak 2,65 juta orang yang sudah lengkap datanya telah diproses pencairan ke KPPN." kata Ida Fauziyah, Kamis 24 September 2020 dilansir dari ANTARA.
"Sisanya, sekitar 150 ribu kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk dilengkapi datanya. Hal ini kami lakukan agar betul-betul penerima subsidi upah/gaji tepat sasaran," tambah Ida.
Baca Juga: Daftar Mobil Baru Harga di Bawah Rp 100 Juta Jika Pajak 0 Persen, Ada yang Cuma Rp 76 Juta
Baca Juga: Hore! BLT Subsidi Gaji BPJS Sudah Cair ke 10 Juta Karyawan: Belum Ditransfer? Lapor dan Cek di Sini
Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Sudah Cair 87 Persen, Cek Namamu Dapat atau Tidak di Link Ini
Selain itu, Kemnaker juga akan segera mencairkan bantuan BLT Subsidi Gaji tahap 5 mulai bulan Oktober 2020 ini.
Berdasarkan data Kemnaker, Pemerintah menargetkan total 15,7 juta orang akan mendapatkan bantuan tersebut.
Jika dijumlahkan tahap I hingga IV, terdapat 11,8 juta pekerja yang mendapat BLT Subsidi Gaji.
Baca Juga: Cara Cek Dapat Bantuan Bansos BLT Rp 500 Ribu Per KK Non PKH atau Tidak dan Syarat agar Cair
Artinya, masih ada sisa kuota sekitar 3,9 juta pekerja yang akan mendapatkan bantuan tunai langsung.
Karyawan bergaji Rp 5 juta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan yang belum mendapatkan bantuan ini bisa lapor secara online agar BLT-nya segera cair.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Sudah Cair 87 Persen, Cek Namamu Dapat atau Tidak di Link Ini
Karyawan juga bisa menyampaikan keluhan dan aduan terkait penyaluran bantuan ini secara online laman resmi Kemnaker, https://bantuan.kemnaker.go.id.
Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat di masa pandemi covid-19 ini dan menggenjot perekonomian.***