BERITA DIY - Selamat! Penerima BSU bisa dapat bantuan Rp 4,2 juta cair Juni 2023 ini. Simak cara daftar online di link resmi tanpa BPJS Ketenagakerjaan, di sini.
Sejak pandemi covid-19 melanda tanah air, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalankan program bantuan subsidi upah (BSU) dalam bentuk pemberian bantuan berupa uang tunai atau BLT kepada para karyawan yang memenuhi syarat.
Program BSU ini sudah berlangsung sejak tahun 2020 hingga 2022 lalu dan diberikan kepada karyawan peserta BPJS Ketenagakerjaan non ASN, TNI, dan Polri yang menerima gaji dalam jumlah maksimal tertentu setiap bulannya.
Karyawan yang jadi penerima BSU mendapatkan bantuan uang tunai atau BLT senilai Rp 2,4 juta pada 2020, Rp 1 juta pada 2022, dan Rp 600 ribu pada 2023.
Karyawan bisa mengetahui apakah nama mereka terdaftar sebagai penerima BSU atau tidak, dengan cara cek di link Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan.
Proses pengecekan bisa dilakukan secara online menggunakan HP di link kemnaker.go.id dan bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Jika terdaftar sebagai penerima BSU, karyawan akan menerima BLT yang langsung ditransfer melalui nomor rekening Himpunan Bank Negara (Himbara), seperti di bawah ini:
- Bank Mandiri
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Tabungan Negara (BTN)
Sedangkan karyawan yang berada di wilayah Provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD) akan menerima BLT yang ditransfer langsung melalui nomor rekening Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sementara itu, penerima BSU yang tidak memiliki nomor rekening Himbara dan BSI bisa mengambil BLT miliknya di PT Pos Indonesia (Persero) atau Kantor Pos.
Sayangnya, Kemnaker belum memutuskan untuk meneruskan program ini atau tidak, sehingga karyawan tidak perlu lagi cek penerima BSU di link BPJS Ketenagakerjaan.
Sebagai gantinya, karyawan yang belum pernah dapat bantuan ini maupun penerima BSU di tahun lalu bisa mendapatkan bantuan total senilai Rp 4,2 juta dari pemerintah yang cair pada Juni 2023 ini.
Namun bantuan Rp 4,2 juta ini tidak bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai semuanya, dan hanya sebagian di antaranya yang bisa dinikmati untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Berikut rincian peruntukan bantuan Rp 4,2 juta yang bisa dimanfaatkan oleh penerima BSU dari program lain yang cair Juni 2023 ini:
- Bantuan Rp 3,5 juta hanya bisa digunakan untuk membeli pelatihan
- Insentif Rp 600 ribu bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai usai mengikuti pelatihan
- Insentif Rp 100 ribu bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai usai mengisi survei evaluasi
Adapun sumber bantuan Rp 4,2 juta ini adalah berasal dari program Kartu Prakerja gelombang 55 yang rencananya akan dibuka pada Jumat pekan kedua Juni 2023 ini.
Para penerima BSU bisa dapat bantuan Rp 4,2 juta jika lolos seleksi pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 55 dengan cara daftar online di link www.prakerja.go.id.
Proses pendaftaran bisa dilakukan menggunakan HP hanya bermodalkan identitas resmi, nomor HP, alamat email, KTP, dan KK, tanpa perlu data BPJS Ketenagakerjaan.
Berikut alur pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 55 untuk dapat bantuan Rp 4,2 juta tanpa BPJS Ketenagakerjaan:
1. Buat akun Kartu Prakerja di link www.prakerja.go.id
2. Login ke dashboard Kartu Prakerja dan isi data diri beserta dokumen yang dibutuhkan
3. Kerjakan tes kemampuan dasar atau soal kemauan belajar
4. Klik "Gabung" di gelombang yang sedang dibuka
5. Jika lolos seleksi daftar Kartu Prakerja, penerima BSU akan menerima pemberitahuan melalui SMS dan email
6. Setelah itu penerima BSU wajib membeli dan mengikuti pelatihan hingga selesai
7. Berikan rating dan review di lembaga pelatihan yang diikuti
8. Isi survei evaluasi
9. Sambungkan nomor rekening atau e-wallet.
Berbeda dengan program BSU yang BLT-nya cair melalui Himbara dan Kantor Pos, insentif Rp 700 ribu dari bantuan Rp 4,2 juta Kartu Prakerja ini hanya bisa dicairkan melalui nomor rekening BCA, BNI, OVO, GoPay, DANA, dan LinkAja.
Itulah penerima BSU yang bisa dapat bantuan Rp 4,2 juta cair Juni 2023 dan cara daftar online di link resmi tanpa BPJS Ketenagakerjaan.***