BERITA DIY - Simak info PKH yang cair sampai akhir bulan Maret ke tujuh golongan masyarakat beserta ketentuan 1 KK bisa dapat Rp10,8 juta setahun.
Masyarakat menyambut antusias PKH tahap 1 yang masih cair bulan Maret sebagai bagian dari percepatan bansos yang dilakukan pemerintah.
Sedianya pemerintah menargetkan penyaluran bansos termasuk PKH rampung di awal Maret, namun karena belum mencapai angka 100 persen maka diteruskan hingga akhir bulan ini.
PKH merupakan bansos reguler dari Kemensos yang telah ada sejak tahun 2007. Tujuan dari adanya jenis bantuan ini adalah membantu golongan masyarakat miskin hingga menurunkan angka kemiskinan.
PKH cair empat kali dalam satu tahun, di mana jadwal distribusi adalah tiga bulan sekali untuk diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tahun 2022 pemerintah menganggarkan 10 juta penerima.
Selain itu, Kemensos menetapkan tujuh golongan orang yang bakal mendapat PKH dengan besaran berbeda setiap tahap maupun tahunnya.
- Golongan ibu hamil mendapat PKH Rp3 juta setahun atau Rp750 ribu per tahap
- Golongan anak usia dini mendapat PKH Rp3 juta setahun atau Rp750 ribu per tahap
- Golongan pelajar SD/Sederajat mendapat PKH Rp900 ribu setahun atau Rp225 ribu per tahap
- Golongan pelajar SMP/Sederajat mendapat PKH Rp1,5 juta setahun atau Rp375 ribu per tahap
- Golongan pelajar SMA/Sederajat mendapat PKH Rp2 juta setahun atau Rp500 ribu per tahap
- Golongan difabel mendapat PKH Rp2,4 juta setahun atau Rp600 ribu per tahap
- Golongan lansia mendapat PKH Rp2,4 juta setahun atau Rp600 ribu per tahap
Jika tak ada perubahan pemerintah memberikan kesempatan satu KK bisa mendapat PKH maksimal 4 anggota keluarga.
Jadi apabila dalam satu rumah tangga miskin terdapat ibu hamil, anak usia dini, difabel, dan lansia, maka satu tahun bisa mendapat Rp10,8 juta yang cair empat kali.
Cara cek penerima bansos PKH online
Bagi masyarakat yang sudah terdaftar di DTKS Kemensos, maka bisa langsung melakukan cek penerima secara online di link yang disediakan oleh pemerintah.
Masyarakat hanya perlu menyiapkan KTP dan HP yang tersambung dengan internet, lalu diminta mengisi sejumlah data diri sesuai identitas.
Berikut link dna cara cek bansos PKH online:
- Masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id (klik DI SINI)
- Pilih Provinsi sesuai domisili KTP
- Pilih Kabupaten/Kota
- Pilih Kecamatan
- Pilih Desa
- Ketik nama sesuai KTP
- Isi kode spesial huruf dan angka yang tertera di layar
- Pilih 'CARI DATA'
Sistem akan memproses hasil dan akan menampilkan apakah masyarakat terdaftar sebagai KPM bansos PKH atau tidak.
Apabila belum terdaftar, maka masyarakat bisa mengajukan PKH ke Kantor Desa/Kelurahan dengan membawa KTP dan KK.
Demikian tujuh golongan yang akan mendapat PKH tahap 1 bulan Maret beserta link dan cara cek penerima bansos.***