Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 19 Tutup Besok! Cara Beli Agar Tak Masuk Blacklist Insentif Rp 2,5 Juta

29 September 2021, 09:15 WIB
Cara beli pelatihan pertama Kartu Prakerja Gelombang 19 yang ditutup besok, 30 September 2021 dapat insentif Rp 2,5 juta agar tak masuk daftar hitam. /Tangkap layar Instagram.co/@prakerja.go.id

BERITA DIY - Diketahui, 30 September 2021 pukul 23.59 WIB adalah hari terakhir pembelian pelatihan pertama bagi peserta Kartu Prakerja Gelombang 19.

Jika tidak segera membeli pelatihan pertama tersebut, peserta akan masuk daftar blacklist Kartu Prakerja dan gagal dapat bantuan insentif Rp 2,5 juta.

Pembelian pelatihan pertama ini juga diumumkan oleh akun Instagram resmi Kartu Prakerja di @prakerja.go.id.

Baca Juga: Tanda Insentif Kartu Prakerja Telah Didapat, Serta Cara Beli Pelatihan di 7 Mitra Agar Tak Hangus

"Batas akhir pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja gelombang 19 adalah tanggal 30 September 2021," tulis manajemen Kartu Prakerja di @prakerja.go.id, Rabu 29 September 2021.

Adapun menurut aturannya, peserta yang tidak membeli pelatihan pertama dalam 30 hari dari tanggal penetapan lolos, akan secara otomatis dicabut dari penerima Kartu Prakerja.

Konsekuensi lainnya adalah eks-peserta Kartu Prakerja terebut tidak mendapat insentif Rp600.000 selama 4 bulan serta biaya survei Rp150.000.

Baca Juga: Tinggal 2 Hari Lagi, Cara Agar Peserta Kartu Prakerja Gelombang 19 Tak Masuk Daftar Blokir Dapat Rp 3,55 Juta

"Bila sobat tidak membeli pelatihan pertama sampai pada batas akhir, maka kepesertaan sobat dalam program Kartu Prakerja akan dicabut dan tidak akan menerima insentif," tulis manajemen dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Rabu, 29 September 2021.

Ada 7 platform untuk memulai pelatihan pertama di program Kartu Prakerja, antara lain:

  1. Bukalapak
  2. Kemnaker
  3. Mau Belajar Apa
  4. Pijar Mahir
  5. Pintaria
  6. Karier.mu Sekolah.mu
  7. Tokopedia

Baca Juga: Jadwal Pengisian Survei Evaluasi Kartu Prakerja, Dapatkan Tambahan Insentif Total Jadi Rp 2,55 Juta

Peserta lolos Kartu Prakerja bisa memilih salah satu platform pelatihan. Setelah menentukan pilihan, nantinya peserta akan dapat kode voucher.

Di mana, kode voucher tersebut menjadi tiket untuk masuk ke dalam pelatihan pertama yang dikehendaki oleh peserta.

Untuk cek kode voucher, tinggal melihat di email aktif yang telah Anda daftarkan di Kartu Prakerja sebelumnya.

Baca Juga: Cara Mendaftarkan Rekening Bank atau E-Wallet ke Akun Kartu Prakerja Cairkan Bantuan Rp3,5 Juta

Lebih jelasnya, simak cara membeli dan menukar voucher pelatihan di bawah ini.

1. Beli pelatihan di salah satu mitra pelatihan

2. Pilih pelatihan yang diinginkan dan bayar dengan menggunakan 16 nomor Kartu Prakerja

3. Pastikan nomor ponsel yang terdaftar di Kartu Prakerja aktif untuk menerima kode OTP.

4. Setelah itu, kamu akan menerima voucher berisi gabungan acak huruf atau angka. Gunakan kode voucher tersebut untuk mengakses pelatihan yang dipilih.

5. Buat akun di platform pelatihan atau masuk (login) jika sudah punya akun.

6. Cari kelas yang telah kamu pilih/beli.

7. Masukkan kode voucher kemudian ikut pelatihan hingga selesai.

Baca Juga: Tinggal 2 Hari Lagi, Cara Agar Peserta Kartu Prakerja Gelombang 19 Tak Masuk Daftar Blokir Dapat Rp 3,55 Juta

Namun, jika kamu tak bisa mendapatkan kode voucher untuk mengakses pelatihan pertama, peserta bisa menghubungi layanan aduan:

Jika kamu memilih pelatihan di platform Bukalapak, maka kamu bisa hubungi 150133, Kemnaker 1500630, Mau Belajar Apa di 08118807172, Pijar Mahir 082111113630, Pintaria di www.pintaria com, Karier.mu Sekolah.mu di 081315792171, dan Tokopedia www.tokopedia.com/help.

Peserta yang mengalami kendala dalam mengakses pelatihan pertama (dan selanjutnya) di Kartu Prakerja bisa menghubungi Kartu Prakerja di 08001503001 atau di https://www.prakerja.go.id/livechat.

Baca Juga: Cara Mendaftarkan Rekening Bank atau E-Wallet ke Akun Kartu Prakerja Cairkan Bantuan Rp3,5 Juta

Demikian cara beli pelatihan pertama Kartu Prakerja Gelombang 19 yang ditutup besok, 30 September 2021 dapat insentif Rp 2,5 juta.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler