3 Rekomendasi Wisata Kuliner Nuansa Luar Negeri di Yogyakarta: Ada Tempat Makan Ala Jepang hingga Jerman

18 Juni 2023, 13:10 WIB
3 rekomendasi wisata kuliner nuansa luar negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta lengkap dengan alamatnya. Menikmati tempat makan ala Korea, Jepang, dan Inggris /Kolase foto Instagram.com/@chingucafe/@cafebrickjogja/@littojogja

BERITA DIY - Berikut merupakan info mengenai 3 rekomendasi rumah makan nuansa ala luar negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. Menikmati tempat makan seperti di Jepang, Korea, dan Inggris.

Liburan selain ke tempat rekreasi tidak lengkap jika tidak sekalian pergi ke wisata kuliner. Setelah seharian jalan-jalan tentu perut akan terasa lapar.

Selain terkenal dengan banyak tempat wisata, Yogyakarta juga terkenal dengan kulinernya. Kuliner yang tersedia tidak hanya dari masakan Indonesia, tetapi ada juga yang menyediakan masakan luar negeri.

Berikut ada beberapa wisata kuliner yang menyajikan makanan luar dan juga menyediakan tempat makan nuansa luar negeri:

Baca Juga: Tempat Wisata di Jogja Dekat Stasiun Tugu Yogyakarta Bisa Dikunjungi saat Liburan, Bisa Jalan-jalan Seharian

1. Litto Jogja

Litto merupakan singkatan dari little tokyo. Litto Jogja memang menawarkan tempat makan nuansa Jepang.

Little Tokyo Resort & Recreational Resto atau Little Tokyo merupakan sebuah destinasi wisata terpadu ala Jepang. Tempat ini memadukan konsep bangunan Jepang beserta pemandangan terbuka dari perbukitan hijau.

Litto Jogja menyajikan pemandangan tiga gunung sekaligus. Gunung yang bisa disaksikan langsung dari Litto Jogja adalah Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, dan Gunung Merapi.

Litto Jogja mengambil inspirasi dari daerah yang bernama Okutama yang terletak di Negeri Sakura Jepang. Berada di sebelah barat Tokyo, Okutama dikenal sebagai kawasan yang sangat tenang, damai, dan berpemandangan indah.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Seru di Jepang untuk Anak-anak

Hidangan yang disajikan di Litto Jogja ada masakan ala Jepang dan masakan Indonesia. Masakan jepang yang disediakan ada sushi, ramen, takoyaki, yakiniku dan lain-lain. Selain itu kita juga bisa menikmati nagashi somen, mie dingin seluncur ala jepang.

Adapun untuk makanan khas Tanah Air ada sop buntut, sop iga, ikan sambal dabu-dabu, rawon dan lain-lain. Informasi lengkapnya bisa buka instagram @litto_jogja.

Wisata ini buka mulai pukul 08.30–20.00 WIB untuk weekend, adapun weekdays buka pukul 10.30-20.00 WIB. Wisata ini berlokasi di Gn. Cilik, Muntuk, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783.

2. Chingu Cafe

Chingu Cafe mengusung konsep ala Korea Selatan. Interiornya unik dan terkesan ceria karena banyak ornamen warna-warni.

Baca Juga: 4 Wisata Kebun Binatang Jogja, Ada yang Bisa Naik Kereta dan Kapal Sepuasnya, Cek Harga Tiket DI SINI

Setiap sudutnya cocok untuk spot foto. Kita bisa berfoto seperti di Jalan Dongdaemun. Tidak hanya mirip suasana Jalan Dongdaemun, kawasan ini juga dilengkapi dengan jajanan ala Korea.

Layaknya Landmark Kota Seoul asli, di sepanjang Jalan Dongdaemun Anda bisa menemukan backdrop foto yang terinspirasi dari kedai-kedai mungil korea. Semuanya dihiasi dengan papan nama dan plang neon ala Korea sehingga cocok untuk tempat foto seperti di Korea .

Selain itu kita juga bisa meminjam baju hanbok yang disediadakan dengan berbagai warna dan ukuran. Setelah memakai baju khas Korea kita bisa berfoto dengan latar belakang Desa Bukchon Hanok atau Sungai Cheonggyecheon.

Menu makanan yang disajikan di sini pun menu-menu khas Korea seperti tteokbokki, corndog, jjangmyeon, bingsoo, bud jijigae, odeng, dan lain-lain. Informasi lengkapnya bisa dilihat di instagram @chingucafe.

Baca Juga: 4 Wisata Kebun Binatang Jogja, Ada yang Bisa Naik Kereta dan Kapal Sepuasnya, Cek Harga Tiket DI SINI

Lokasi wisata ini berada di Jalan Pandega Karya KM.5,6 Nomor 18, Manggung, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jam bukanya mulai dari pukul 10.00 - 22.00 WIB.

3. Cafe Brick Jogja

Cafe Brick menawarkan tempat makan nuansa ala Inggris. Berawal saat menapakkan kaki ke area parkir Cafe Brick, bangunan besar dengan tembok batu bata merah sebagai dinding bangunan utamanya yang terdiri dari dua lantai menjadi daya tarik utama dari para pengunjung.

Jalanan di depan kafe dibuat beraspal dilengkapi atribut yang semakin membuat pekat nuansa Inggrisnya. Di depan pintu masuk kafe terdapat gambar zebra cross di jalanan beraspalnya sehingga jika bergaya dan berfoto di sini seakan sedang berada di tengah Kota London.

Semakin memberikan kesan vintage, Cafe Brick menyediakan pula atribut-atribut seperti vespa dan mobil Mercedes Benz klasik di pinggir jalan. Tak hanya itu, masih dilengkapi pula dengan sejumlah kursi dan meja yang tersusun membentuk booth-booth di bawah tenda payung bermotif garis hitam.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Edukasi di Jogja Ramah Anak saat Libur Sekolah, Ada yang Mirip Taman Nara di Jepang

Kesan London juga ditampilkan dari bilik kotak telepon berwarna merah. Di sekitarnya telah diletakkan kursi-kursi panjang dengan latar bingkai jendela berwarna putih dan dinding batu bata merah kafe di sisi timur. Tanaman-tanaman yang dibiarkan tumbuh di pinggir dinding kafe semakin menjadi pemanis tatanan eksterior.

Pintu dan jendela yang dipasang berselang-seling di bangunan samping kiri Cafe Brick, diberi cat dengan warna-warna yang sengaja dibuat kontras dengan dindingnya. Jika berada di spot ini, akan kita dapati suasana lorong jalan di Inggris.

Menu yang disediakan di sini adalah aneka olahan kopi dan masakan khas Western. Makanan khas Western utang disajikan seperti brick chicken cone, brick mons burger, sourdough sandwich, roti croissant, savory meal, dan lain-lain.

Informasi lengkapnya bisa dilihat di instagram @cafebrickjogja. Lokasi wisata ini berada di Jl. Damai No.8, Tambakan, Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581. Jam bukanya adalah 24 jam, kecuali kanis buka mulai dari pukul 15.30 - 00.00 WIB.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Air di Jogja Cocok untuk Libur Sekolah Lengkap dengan Harga Tiket, Alamat, dan Jam Buka

Demikianlah informasi mengenai 3 rekomendasi rumah makan nuansa ala luar negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono

Tags

Terkini

Terpopuler