Rekomendasi Makanan Tradisional Khas Yogyakarta Legendaris, Wajib Cicipi saat Wisata di Kota Pelajar

BERITA DIY - Simak informasi rekomendasi makanan tradisional khas Yogyakarta legendaris, wajib cicipi saat berkunjung dan wisata di Kota Pelajar.

Makanan tradisional memang tidak pernah bosen untuk dicicipi terlebih saat ini jarang ada penjual dan bisa dijumpai.

Terlebih ketika menginjak Kota Yogyakarta, sayang rasanya jika tidak mencicipi makanan tradisional di kota ini.

Baca Juga: Resep Rendang Daging Sapi Khas Padang dan Cara Membuat Sederhana Empuk Siap Hidangkan di Hari Lebaran

Selain gudeg yang sudah terkenal dijumpai dan dicicipi para wisatawan saat berkunjung di Kota Yogyakarta, ternyata ada makanan tradisional lain.

Makanan tradisional khas Yogyakarta ini bisa dijumpai dengan mudah jika Anda berkunjung ke kota ini, baik berlibur atau saat merantau.

Rekomendasi makan tradisional khas Yogyakarta yang bisa disimak ini bisa menjadi salah satu momen nostalgia Anda jika ingin mencicipinya.

Baca Juga: 300 Titik Sholat Idul Fitri 2022 di Yogyakarta: Kemenag DIY Izinkan Ibadah 1 Syawal 1443 H di Lapangan

Berikut rekomendasi makanan atau kuliner tradisional khas Yogyakarta yang bisa dicicipi atau beli.

1. Tiwul dan Gatot Yu Tum

Makanan khas Yogyakarta pertama ialah Tiwul dan Gatot Yu Tum yang bisa kamu cicipi saat berkunjung ke Kota Pelajar.

Tiwul menjadi makanan tradisional yang khas melekat pada diri masyarakat Gunung Kidul. Selain itu wisatawan bisa menjajal olahan singkong lainnya yakni gatot.

Jika ingin membeli tiwul dan gatot Anda bisa membelinya dari Yu Tum di Jl. Pramuka No.36, Pandansari, Wonosari. Yu Tum buka dari jam 06.00-20.00 WIB.

Sedangkan untuk harga dari makanan tradisional tiwul dan gatot berkisar antara Rp8.000 hingga Rp70.000.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Yogyakarta Hari Ini Minggu 1 Mei 2022 Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunungkidul dan Kota Jogja

2. Lupis Mbah Satinem dekat Tugu

Kuliner atau makanan tradisional khas ini sudah melegenda karena mbah Satinem sudah berjualan lupis sejak tahun 1963.

Mbah Satinem mulai berjuaan sekitar pukul 06.00 WIB di jalan Bumijo No.50 tepat di depan ruko. Harga satu porsi yang berisi lupis, gatot, tiwul hingga cenil hanya sebesar Rp 5.000 saja.

3. Jadah Tempe

Jadah Tempe menjadi maknan legendaris karena diperkenalkan pertama kali pada tahun 1950.

Salah satu penjual jadah tempe ialah Jadah Tempe Mbah Carik, yang bisa kamu temukan di kawasan Kaliurang, Yogyakarta.

Warung jadah Mbah Carik buka setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Harganya untuk 10 jadah dan 10 tempe seharga Rp 36.000 saja.

Baca Juga: Link CCTV Realtime untuk Lihat Keramaian Malioboro dan Kota Jogja, Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan

4. Jenang Gempol Pasar Pathuk

Jenang gempol, salah satu jajanan manis khas Yogyakarta yang terbuat dari gula jawa dan tepung beras.

Makanan manis ini mudah ditemukan di pasar tradisional seperti di Pasar Pathuk tepatnya di dekat pintu masuk utama barat. Harga satu porsi dari jenang gempol sekitar Rp5.000.

Untuk Anda yang ingin membeli jenang ini bisa sejak pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB.

5. Lumpia Samijaya

Saat Anda berkunjung ke Malioboro, tak afdol jika tidak mencicipi food street satu ini.

Lumpia Samijaya ini terletak di depan Toko Sami Jaya di Jl. Malioboro No. 18, tepatnya sebelah Hotel Mutiara merupakan salah satu tujuan kuliner di Yogyakarta.

Harga lumpianya pun tidak bikin kantong kering. Lumpia ayam sekitar Rp 4.000, lumpia spesial Rp5.000-an.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Buka Layanan Vaksin Selama Libur Lebaran, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Gorengan yang baru saja matang ini bisa langsung dimakan atau dibungkus. Pengunjung dapat membeli lumpia ini mulai pukul 08.00-21.00 WIB.

Demikian informasi rekomendasi makanan tradisional khas Yogyakarta legendaris, wajib cicipi saat berkunjung dan wisata di Kota Pelajar.***