1 Suro Jatuh pada Tanggal Berapa? Ketahui Tradisi Jawa Bulan Masuk Bulan Muharram 2021

9 Agustus 2021, 17:46 WIB
ILUSTRASI -Jatuhnya malam 1 Suro dalam penanggalan Masehi serta tradisi menyambut tahun baru Hijriyah atau bulan Muharram. /Instagram.com/@kratonjogja

BERITA DIY - Ketahui 1 Suro jatuh pada tanggal berapa Masehi beserta berbagai tradisi masyarakat Jawa untuk menyambut tahun baru Islam atau bulan Muharram 1443 H

1 Suro merupakan hari yang penting bagi masyarakat Jawa untuk menyambut tahun baru Islam atau Hijriyah. Lantas tanggal berapa kah sebenarnya jatuhnya 1 Suro dalam penanggalan Jawa?

Beberapa tradisi dilakukan pada malam 1 Suro atau tahun baru Islam, masyarakat Jawa bahwa hari tersebut memiliki banyak keberkahan dari sang pencipta. Berikut kami ulas jatuhnya tanggal 1 Suro pada penanggalan masehi.

Baca Juga: Jadwal Puasa Bulan Muharram Tahun 2021 Lengkap dengan Bacaan Niat dan Keutamaan

Lebih lanjut, 1 Suro merupakan sebutan dalam penanggalan masyarakat Jawa dalam menyambut tahun baru Islam atau Hijriyah. Oleh karenanya, 1 Suro bertepatan dengan 1 Muharram dalam penanggalan Hijriyah.

Sementara itu jika merujuk 1 Suro pada penanggalan masehi dapat menggunakan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri sebagai rujukan tanggal. Dalam surat tersebut, tahun baru Islam akan jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021.

Meski demikian, masyarakat Jawa melaksanakan berbagai tradisi merayakan tahun baru Islam atau hijriyah mulai pada malam 1 Suro atau berarti jatuh pada 9 Agustus 2021 malam setelah maghrib.

Baca Juga: Amalan-amalan Sunnah pada Bulan Muharram 1443 H Tahun Baru Islam, Menilik Anjuran Nabi Muhammad SAW

Untuk menyambut tahun baru Islam atau disebut malam 1 Suro, masyarakat Jawa menjalankan berbagai tradisi. Setiap tradisi memiliki perbedaan di masing-masing daerah sesuai dengan keyakinan yang telah diajarkan secara turun temurun.

Salah satu tradisi yang dilakukan pada malam 1 Suro terdapat di Yogyakarta. Masyarakat Yogyakarta biasa melaksanakan Tapa Bisu atau berjalan memutari benteng tanpa alas kaki dan tidak boleh berbicara.

Tradisi Tapa Bisu tersebut pada awalnya dilaksanakan oleh para abdi dalem Kraton Yogyakarta. Namun seiring perkembangannya, juga dapat diikuti oleh segenap masyarakat Yogyakarta.

Baca Juga: Pantangan Apa Saja di Bulan Suro? Ini Arti Tradisi Malam Satu Suro dan Mitos Masyarakat Jawa di Bulan Muharram

Selain di Yogyakarta, tradisi malam 1 Suro atau menyambut tahun baru Islam juga diadakan di berbagai daerah seperti Surakarta, Magelang, masyarakat sekitar Gunung Lawu, dan masyarakat Gunung Merapi.

Prosesi atau tradisi yang dlakukan pada malam 1 Suro di Surakarta yaitu Kirab Muharram. Kirab ini terbilang unik karena pesertanya bukan hanya dari masyarakat namun juga turut hari Kerbau Bule yang diyakini membawa keberkahan.

Sementara itu, masyarakat Magelang juga memiliki tradisi tersendiri untuk menyambut malam 1 Suro yaitu dengan berziarah ke Gunung Tidar. Pada Gunung Tidar ini dipercaya menjadi makam dari Syekh Subakhir orang pertama yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa.

Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1442 H, Malam 1 Suro Tanggal Berapa?

Tak hanya itu, tradisi 1 Suro juga dilakukan masyarakat sekitar Gunung Lawu dan Gunung Merapi. Dalam tradisi yang dipercaya masyarakat sekitar melakukan sedekah bumi pada gunung tersebut dan mempersembahkan berbagai hasil bumi.

Beragam tradisi yang dilakukan pada malam 1 Suro guna menyambut tahun baru Islam tersebut dilakukan atas keyakinan untuk mendapatkan berkah dan perlindungan dari sang pencipta.

Selain itu, momen malam 1 Suro juga dipercaya sebagai waktu yang baik untuk melakukan introspeksi diri dan mensucikan hati menyambut tahun yang baru.

Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro? Serta Tanggal Hari Pasaran Kalender Jawa Agustus 2021 Terburuk untuk Dihindari

Dengan demikian dapat diketahui malam 1 Suro akan jatuh pada 9 Agustus 2021 malam, serta beragam tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler