Niat Puasa Qadha
Saat menjalankan puasa Qadha, niat harus disampaikan sejak malam sebelumnya hingga sebelum waktu fajar saat sahur.
Baca Juga: Punya Hutang Puasa Ramadhan, Apakah Boleh Menjalankan Puasa Syawal, Simak Penjelasannya!
Niat tersebut diucapkan dengan penuh kesadaran, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.
Artinya: “Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadan karena Allah Ta'ala.”
Ketika waktu berbuka tiba, doa berbuka puasa Qadha juga seharusnya dibaca dengan penuh penghayatan:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahuma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu Wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang”.