TEKS Khutbah Idul Fitri 2024 Singkat Tentang Hakikat Kemenangan Pada Hari Raya untuk NU dan Muhammadiyah PDF

- 6 April 2024, 11:13 WIB
Contoh khutbah Idul Fitri 2024 singkat dan mengharukan tentang Hakikat Kemenangan Pada Hari Raya untuk NU dan Muhammadiyah PDF.
Contoh khutbah Idul Fitri 2024 singkat dan mengharukan tentang Hakikat Kemenangan Pada Hari Raya untuk NU dan Muhammadiyah PDF. /pexels.com/pixabay


Ma’asyiral muslimin wal muslimat, rahimakumullah.

Puasa yang kita lakukan ini merupakan rangkaian dari ibadah yang lainnya. Sehingga memiliki keterkaitan dengan ibadah yang lainnya, baik ibadah mahdlah yang berkaitan dengan Allah secara langsung, maupun ibadah ghairu mahlah, yang berkaitan dengan sesama manusia.

Sibuk beribadah kepada Allah, tetapi buruk dengan orang lain, maka itu juga akan berbahaya. Dan sebaliknya, dengan orang baik, tetapi malas beribadah kepada Allah, itu juga lebih berbahaya.


Rasulullah saw bersabda dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، فُلَانَةُ تَصُومُ النهار ، وتقوم اللَّيْلَ ، وَتُؤْذِي جِيرَانَهَا . قَالَ : هِيَ فِي النَّارِ . قَالُوا : فُلَانَةُ تُصَلِّي الْمَكْتُوبَاتِ ، وَتَصَدَّقُ بِالْأَثْوَارِ مِنَ الْأَقِطِ ، وَلَا تُؤْذِي جِيرَانَهَا ؟ قَالَ : هِيَ فِي الْجَنَّةِ


Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, "Sekelompok sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, ada seorang perempuan ahli puasa dan ahli ibadah malam, tapi dia masih suka menyakiti tetangganya. Bagaimana pendapatmu?’ Rasul menjawab, ‘Dia akan masuk neraka.’ Mereka bertanya lagi, ‘Ada pula seorang perempuan yang hanya menunaikan shalat lima waktu, bersedekah dengan sepotong keju, dan tidak menyakiti tetangganya. Bagaimana pendapatmu?’ Rasul menjawab, ‘Dia akan masuk surga’" (HR Al-Hakim).

Dari hadits di atas, dapat dipahami bahwa ibadah yang berkaitan dengan Allah langsung, seperti shalat dan berpuasa tidak menjamin kita masuk ke dalam surganya Allah, jika kita masih berbuat buruk kepada sesama manusia. Apalagi jika sudah buruk kepada orang lain ditambah malas beribadah kepada Allah, maka apa yang harus dibanggakan. Nauzubillah min dzalik.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Memaknai Nuzulul Qur'an Lengkap dengan Doa

Ma’asyiral muslimin wal muslimat, rahimakumullah

Demikianlah khutbah hari raya ini, semoga bisa menjadi evaluasi ibadah kita selama bulan Ramadhan dan juga bisa menjadikan kita untuk istikamah tetap memperbanyak ibadah dan amal kebajikan di bulan-bulan selain Ramadhan. Dan semoga, kita semua dijadikan oleh Allah swt, menjadi hamba yang istikamah dalam ibadah dan amal saleh, sehingga senantiasa kita akan menjadi hamba yang selalu dekat dengan Allah dan selalu mendapatkan kemenangan.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah