Network
BERITA DIY - Contoh kultum Ramadhan singkat 7 menit yang menginspirasi cocok untuk sebelum buka puasa, tarawih, dan Shubuh tersedia di sini.
Ramadhan merupakan bulan yang dinantikan umat muslim karena banyak keberkahaan di dalamnya.
Saat bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah untuk mendapat pahala yang lipat gandakan.
Salah satu amalan yang dapat dilakukan saat bulan Ramadhan adalah mendengarkan kultum.
Baca Juga: Contoh Kumpulan Mukadimah Ceramah dan Kultum Singkat
Kultum adalah ceramah singkat tujuh menit, biasanya disampaikan sebelum buka puasa, tarawih dan setelah sholat shubuh.
Kegiatan kultum ini dapat dijadikan sebagai syiar pesan-pesan keagamaan yang menginpirasi sehingga umat muslim lebih giat ibadah.
Kultum dapat disampaika oleh ustad atau orang yang dituakan dengan berbagai tema.
Berikut adalah contoh kultum singkat tujuh menit yang menginpirasi dan menyentuh hati cocok untuk sebelum buka puasa, tarawih, dan Shubuh:
Baca Juga: Contoh Kultum tentang Isra Miraj Singkat untuk Meneguhkan Iman kepada Allah SWT
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah wassholatu wassalamu ‘ala Rasulillah.
Amma ba’du.
Kamu muslimin yang berbahagia
Di antara ciri orang yang beriman adalah senang berjumpa dengan bulan Ramadhan.
Para ulama dan orang shalih terdahulu sangat merindukan perjumpaan dengan ramadhan dan sangat bahagia jika Ramadhan akan tiba.
Ibnu Rajab Al-Hambali berkata,
ﻗَﺎﻝَ ﺑَﻌْﺾُ ﺍﻟﺴَّﻠَﻒُ : ﻛَﺎﻧُﻮْﺍ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳُﺒَﻠِّﻐَﻬُﻢْ ﺷَﻬْﺮَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﺛُﻢَّ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻧَﺎ اﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳَﺘَﻘَﺒَّﻠَﻪُ ﻣِﻨْﻬُﻢْ
Sebagian salaf berkata; ‘Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa selama enam bulan agar Allah menerima (amal-amal shalih di Ramadhan yang lalu) mereka.“
Semoga perjumpaan ini adalah hasil dari doa yang dipanjatkan selama ini:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
Allahumma sallimni ila ramadhana wa sallim li ramadhana wa tasallamhu minni minni mustaqbala
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini 13 April 2023: Jam Tayang Preman Pensiun S8, Ikatan Cinta, dan Kultum
“Ya Allah, antarkanlah aku ke Ramadhan dan antarkanlah Ramadhan kepadaku. Terimalah pula amal-amalku di bulan Ramadhan.”
(Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
Perjumpaan dengan bulan Ramadhan merupakan karunia dan rahmat Allah Azza wa Jalla oleh karena itu seorang muslim haruslah bergembira.
Allah berfirman dalam Quran Surah Yunus ayat: 58.
ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ
Qul bifaḍlillāhi wa biraḥmatihī fa biżālika falyafraḥụ, huwa khairum mimmā yajma’ụn
Artinya: Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”.
Kenapa Harus Bergembira Menyambut Ramadhan?
Karena Rasulullah memberi kabar gembira kepada para sahabatnya, sebagaimana dalam hadits riwayat Imam Ahmad:
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.”
Perjumpaan ini adalah sebuah nikmat yang sangat agung dan tentunya segala nikmat datangnya dari Allah Azza wa Jalla sebagaimana firmanNya:
: وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ
Wa ma bikum min ni’matin faminallahi.”
Yang artinya: “Dan apa saja nikmat yang ada padamu datangnya dari Allah-lah datangnya.”
oleh karena itu, syukuri nikmat perjumpaan ini dengan sebaik-baiknya
Adapun cara mensyukuri nikmat tersebut;
Ibnul Qayyim mengatakan dalam kitabnya yang berjudul Thariiqul Hijratain (hlm. 508) yaitu,
الثَّنَاءُ عَلَى النِّعَمِ وَمَحَبَّتُهُ وَالعَمَلُ بِطَاعَتِهِ
Memuji atas nikmat (ramadhan)
mencintai nikmat tersebut (ramadhan)
memanfaatkan nikmat (ramadhan) untuk ketaatan.
Imam An-Nawawi rahimahullah juga berkata dalam kitabnya Al-Adzkaar;
Baca Juga: Contoh Kultum Tentang Perintah Puasa Ramadhan, Menjalankan Ibadah dan Dalil Diwajibkan Puasa
“Ketahuilah, dianjurkan bagi siapa saja yang mendapatkan suatu nikmat atau dihindarkan dari kemurkaan Allah, untuk bersujud syukur kepada Allah Ta’ala, atau memuji Allah (sesuai dengan apa yg telah diberikan-Nya).”
Sebagai nasehat yang terakhir:
Ingatlah selalu bahwanya ramadhan tidaklah datang setiap saat, tidak datang setiap pekan dan tidak datang setiap bulan.
Oleh karena itu, mari manfaatkan kesempatan EMAS ini dan manfaatkan momen yang indah ini untuk meraih keuntungan akhirat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah informasi mengenai kultum Ramadhan singkat 7 menit yang menginspirasi cocok untuk sebelum buka puasa, tarawih, dan Shubuh.***
