Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi perilaku siswa yang sesuai dengan kebutuhan kelas. Ini melibatkan observasi langsung, perekaman audio/visual, komunikasi langsung dengan siswa, dan survei.
Observasi memungkinkan guru untuk memperhatikan interaksi, partisipasi, dan penyelesaian tugas siswa. Melalui komunikasi dan survei, guru dapat memahami motivasi, tantangan, dan harapan siswa, serta mengumpulkan pendapat mereka tentang lingkungan belajar.
Dengan demikian, guru dapat menyesuaikan strategi pembelajaran untuk mendukung perkembangan siswa secara optimal.
3. Melakukan Kegiatan Umpan Balik
Kegiatan umpan balik adalah proses penting untuk mengevaluasi perkembangan target perilaku yang telah diterapkan.
Guru harus menciptakan suasana yang mendukung komunikasi terbuka dan memberikan umpan balik yang konstruktif secara teratur.
Umpan balik ini harus jelas, spesifik, dan memberikan arahan untuk perbaikan. Melalui kegiatan umpan balik, guru dapat memantau perkembangan siswa dan menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai kebutuhan.
4. Melakukan Perencanaan Kinerja yang Baik
Terakhir, melakukan perencanaan kinerja yang baik adalah kunci untuk menetapkan target perilaku siswa yang jelas dan terukur.