Masukkan NIK dan password, unggah ijazah terakhir, dan isi biodata yang dibutuhkan.
4. Mengisi Riwayat Pekerjaan:
Isi riwayat pekerjaan yang hanya dari instansi penempatan saat ini.
5. Resume Pendataan Non ASN:
Pastikan semua data telah diisi dengan benar, kemudian cetak kartu pendataan Non ASN.
Pentingnya Pendataan Non ASN:
Pendataan non-ASN merupakan langkah penting dalam manajemen sumber daya manusia di instansi pemerintah.
Melalui proses ini, pemerintah dapat mengetahui jumlah tenaga non-ASN dan mempertimbangkan kebutuhan dan kebijakan terkait di masa depan.
Proses pendataan non-ASN oleh BKN adalah langkah penting bagi tenaga honorer untuk memastikan mereka tercatat dalam sistem kepegawaian negara.