Teks Khutbah Jumat Singkat NU Terbaru Tentang Kedamaian Landasan Utama Kehidupan Manusia

- 18 Januari 2024, 18:10 WIB
Teks khutbah Jumat singkat NU terbaru tentang Kedamaian Landasan Utama Kehiduapan Manusia.
Teks khutbah Jumat singkat NU terbaru tentang Kedamaian Landasan Utama Kehiduapan Manusia. /PEXELS / Vija Rindo Pratama

Pasalnya, dalam Islam semua manusia adalah makhluk Allah yang diciptakan dengan setara. Oleh karena itu, semua manusia berhak untuk hidup dalam kedamaian dan keamanan. Islam juga mengajarkan bahwa perbedaan agama, suku, dan ras tidak boleh menjadi alasan untuk saling bermusuhan. Sebaliknya, perbedaan tersebut harus menjadi sarana untuk saling mengenal dan memahami, sehingga dapat hidup berdampingan dalam damai dan harmoni.

Dalam konteks Indonesia, ajaran Islam tentang perdamaian sangat relevan untuk diterapkan. Indonesia adalah negara yang majemuk, dengan berbagai macam agama, suku, dan ras. Oleh karena itu, penting untuk menjaga perdamaian dan kerukunan antar umat beragama dan antar bangsa.

Baca Juga: Kapan IISMA 2024 Dibuka? Cek Syarat dan Link Pendaftaran Indonesia International Student Mobility Awards

Hadirin pendengar khutbah Jumat yang mulia
Pada sisi lain, Allah swt menganjurkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Pasalnya, persatuan dan kesatuan merupakan kunci keberhasilan suatu bangsa. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan, suatu bangsa akan mudah terpecah belah dan mengalami kehancuran. Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Ali Imran [3] ayat 107;

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

Artinya; "Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk."

Hadirin pendengar khutbah Jumat yang mulia
Dalam Tafsir Al-Baghawi, jilid II, halaman 78, Imam Abu Muhammad al Baghawi, menyebut Islam, sebagai agama, senantiasa menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di antara umatnya. Nilai-nilai ukhuwah Islamiyah, yang berarti persaudaraan dalam Islam, menjadi landasan utama dalam mewujudkan harmoni dan solidaritas di tengah masyarakat yang majemuk.

Dalam ajaran Islam, persatuan bukanlah sekadar slogan atau konsep ideal, melainkan tuntunan yang wajib dipraktikkan oleh setiap Muslim. Imam Baghawi berkata;

عَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ فَإِنَّهَا حَبْلُ اللَّهِ الَّذِي أَمَرَ اللَّهُ بِهِ، وَإِنَّ مَا تَكْرَهُونَ فِي الْجَمَاعَةِ وَالطَّاعَةِ خَيْرٌ مِمَّا تُحِبُّونَ فِي الْفُرْقَةِ

Artinya; "Hendaklah kalian berpegang teguh dengan jamaah, karena jamaah adalah tali Allah yang Dia perintahkan. Sesungguhnya apa yang kalian benci dalam jamaah dan ketaatan lebih baik daripada apa yang kalian sukai dalam perpecahan."

Halaman:

Editor: Sani Charonni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x