Artinya: Dan tinggalkan dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang melakukan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan (QS Al An'am: 120).
Selain dari mengancam kepada orang-orang yang berbuat dosa, Allah swt juga mengancam kepada orang-orang yang tidak mau mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada hamba-hamba-Nya. Sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah dalam Al Qur'an surat Ibrahim ayat 7:
لءن شكرتم لأزيدنكم ولءن كفرتم إن عذابى لشديد (٧).
Lain syakartum la aziidannakum wa lain kafartum Inna 'adzaabii lasyadiid
Artinya: Jika engkau bersyukur, niscaya Aku tambah bagimu kenikmatan. Dan jika engkau ingkar, ingatlah siksa-Ku amat pedih, (QS Ibrahim: 7).
Hadirin Rahimakumullah
Dari uraian di atas, maka kita sudah tahu bagaimana kita sebagai Muslim bersikap ketika menghadapi tahun baru. Sekali lagi, merayakan boleh-boleh saja tetapi jangan sampai menjadikan kekufuran, kemaksiatan dan dosa bagi diri kita dan orang lain, sehingga hal tersebut justru menjerumuskan kita semua ke dalam neraka.
Dan mulailah dengan datangnya tahun baru, kita isi kembali dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat dengan jangka yang panjang, tahun baru yang akan datang. Karena hal tersebut akan mengantarkan kita kepada surganya Allah swt.
Dan perlu diingat kembali, kita yang bisa menjumpai tahun baru kali ini, belum tentu menjumpai tahun baru yang akan datang, maka sudah sebaiknya kita isi tahun baru yang kita jumpai dengan kebaikan dan amal shaleh, serta mendekatkan diri kepada Allah swt.
Akhirnya, marilah kita panjatkan doa kepada Allah swt, semoga amal perbuatan yang kita kerjakan di masa lampau hingga sekarang diterima oleh Allah, dan perbuatan yang telah kita kerjakan hingga sekarang diampuni dan dimaafkan oleh Allah swt. Aamiin ya rabbal alamin.