Network
BERITA DIY - Simak asal perahu pinisi yang jadi Google Doodle hari ini dan sejarah kapal layar yang jadi warisan budaya dunia UNESCO.
Perahu pinisi menjadi gambar yang menghiasi mesin pencarian Google atau Google Doodle pada hari ini, Kamis,7 Desember 2023.
Ketahui, perahu pinisi merupakan kapal layar tradisional dari Indonesia. Perahu pinisi sudah tercatat jadi warisan budaya dunia UNESCO.
Hari ini gambar perahu pinisi menjadi hiasan dalam huruf O kedua yang ada di tulisan Google.
Baca Juga: Mengenal Papeda, Makanan Khas Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini 20 Oktober 2023
Tapi, dari mana asal perahu pinisi dan bagaimana sejarah kapal layar warisan budaya dunia yang jadi Google Doodle tersebut?
Perahu Pinisi merupakan kapal layar tradisional yang berasal dari Indonesia, tepatnya di daerah Sulawesi.
Saat ini perahu pinisi masih dibuat. Adapun pusat pembuatan kapal pinisi ada di Desa Tana Beru, Bira dan Batu Licin daerah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Pembuatan perahu pinisi tidak bisa sembarangan dan harus dibuat dengan cara tradisional.
Ciri khas dari perahu pinisi yaitu layar kapal yang berjumlah 7 hingga 8 buah. Lalu, ada 2 tiang utama yang berada di bagian depan dan belakang.
Umumnya, perahu pinisi dibuat dari 4 jenis kayu, yaitu kayu besi, kayu bitti, kayu kandole (punaga), dan kayu jati.
Menurut sejarah, perahu pinisi sudah ada sejak 1.500 tahu yang lalu. Dahulu kapal pinisi digunakan warga asal Konjo, Bugis dan Mandar.
Fungsi dari perahu pinisi awalnya yaitu sebagai kapan pengangkut barang. Namun saat ini fungsinya sudah berubah.
Baca Juga: Profil Sapardi Djoko Damono di Google Doodle Hari Ini, 5 Puisi SDD Paling Terkenal
Perahu pinisi saat ini lebih digunakan sebagai kapal wisata dan menjadi salah satu daya tarik wisata di Indonesia.
Kawasan wisata yang menjadikan daya tarik, misalnya di daerah Raja Ampat hingga Pulau Kamodo.
Demikain informasi asal perahu pinisi yang jadi Google Doodle hari ini dan sejarah kapal layar yang jadi warisan budaya dunia UNESCO..***
