Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Demikianlah Injil Tuhan.
Baca Juga: TEKS Doa Indulgensi Arwah Katolik Bulan November 2023 Peringatan Hari Arwah Sedunia
Renungan Harian Katolik
Hidup Beriman yang Saleh
Oleh Agus Kami CS, Pastor Kapelan Komunitas Katolik Bahasa Portugis di Frankfurt, Jerman.
Pada dasarnya, kehidupan iman yang saleh ialah kehidupan yang mengarahkan seseorang untuuk taat dan patuh pada perintah Allah, untuk mendengarkan dan menghayati sabda-Nya, serta untuk mempraktikkan kasih dan memperkuat hubungan pribadi dengan-Nya melalui doa dan devosi.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengkritisi sikap hidup para pemimpin agama yang sombong dan hanya ingin mencari penghormatan, serta tidak tulis dalam menghidupi apa yang mereka ajarkan. Ia mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi dengan keras bukan karena ajaran mereka, melainkan karena mereka tidak melakukan apa yang mereka ajarkan.
Para pemimpin agama itu berusaha keras untuk mengikuti peraturan agar terlihat saleh. Mereka amat sangat ketat dalam menaati aturan dan menegakkan hukum, tetapi hati mereka tidak memiliki belas kasihan kepada orang-orang kecil.
Baca Juga: Bacaan Injil Katolik 1 November 2023, Peringatan Hari Raya Semua Orang Kudus
Di balik kesalehan hidup mereka mengabaikan hubungan yang baik dengan orang-orang sekitar. Mereka menikmati kehidupan yang penuh dengan hak istimewa dan hal itulah yang membutakan mata hati mereka terhadap penderitaan orang lain.