Rumah warga hancur, rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat perlindungan justru menjadi sasaran, dan kamp pengungsi yang seharusnya menjadi tempat aman bagi warga yang mengungsi pun tak luput dari serangan.
Khutbah Jumat tentang Palestina
Alhamdulillah. Segala puji dan syukur hanya milik Allah, Rabb semesta alam, Yang Maha Pemelihara dan Penolong. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, Dialah sumber keadilan dan kebijaksanaan.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta keluarganya, para sahabatnya, dan mereka yang mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman.
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Kita dianugerahi nikmat iman dan Islam, sehingga ada kewajiban untuk peduli terhadap sesama umat Islam di manapun berada. Apalagi jika saudara kita di suatu tempat menderita karena penindasan dan ketidakadilan. Adalah tugas kita untuk meresponnya, bukan dengan sikap acuh atau berpaling.
Di antara negeri yang menjadi perhatian kita adalah Palestina. Negeri yang selama puluhan tahun ini terus digerogoti oleh penjajahan. Penghuni negerinya menderita di bawah gempuran kekuasaan dan blokade yang diberlakukan. Mereka kekurangan makanan, minuman, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya. Banyak dari mereka yang kehilangan tempat tinggal dan terpaksa tidur tanpa atap di atas kepala. Ribuan jiwa telah gugur sebagai syuhada dan ribuan lainnya mengalami luka dan trauma.
Maka mari kita renungkan ayat Allah SWT dalam QS. An-Nisa ayat 75:
"Dan mengapa kamu sekalian tidak membantu (kaummu) terhadap (membela) Allah? Padahal orang-orang yang tertindas di antara laki-laki, perempuan, dan anak-anak, yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri yang zalim ini dan anugerahkanlah kepada kami pelindung dari sisi-Mu dan anugerahkanlah kepada kami penolong dari sisi-Mu.” (An-Nisa: 75)