Hadirin yang dirahmati Allah,
Kita harus sadar, konflik Palestina bukan sekadar perang antara dua negara, namun lebih dari itu. Ini adalah sebuah konflik antara kebenaran dan ketidakadilan, antara hak dan batil. Adalah kewajiban kita sebagai umat Islam untuk selalu berpihak kepada yang hak dan mendukung saudara-saudara kita yang tertindas.
Sejarah mencatat bagaimana Palestina pernah menjadi negeri yang aman dan tenteram di bawah naungan keadilan Islam. Tapi kemudian datang penjajah yang menginginkan tanah ini untuk kepentingan mereka. Mereka datang dengan latar belakang politik dan kepentingan ekonomi, didukung oleh kekuatan-kekuatan besar di luar negeri. Palestina, yang seharusnya menjadi tanah damai, menjadi medan konflik yang tak kunjung usai.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Kita harus ingat bahwa Palestina, khususnya Yerusalem, memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memuji wilayah Syam dan memberikan keistimewaan untuk Masjid al-Aqsha, kiblat pertama kaum Muslim dan tempat singgah perjalanan Isra Mi’raj.
Maka dari itu, apa yang terjadi di Palestina adalah urusan kita. Kita tidak bisa berdiam diri atau pura-pura tidak tahu. Kita harus berdiri bersama saudara-saudara kita di sana, mendukung mereka dengan cara apapun yang kita bisa.
Sebagai penutup, marilah kita selalu meningkatkan kesadaran kita terhadap isu-isu global yang berkaitan dengan umat Islam. Jangan sampai kita terjebak dalam kesibukan dunia sehingga melupakan saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kemenangan bagi saudara-saudara kita di Palestina dan seluruh penjuru dunia. Amin ya Rabbal 'alamin.
Salah satu syarat sah sholat Jumat memang adalah adanya khutbah, dan khutbah hari ini adalah seruan untuk kita semua agar selalu ingat dan berdoa untuk Palestina.
Untuk informasi lebih lanjut tentang isi khutbah lainnya yang berkaitan dengan Palestina, Anda dapat mengunjungi link berikut.
Editor: MR Firmansyah