لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا
Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya.”
Dalam Surah al-Maidah, Ayat 6 juga ditegaskan oleh Allah
ﷻ: مَا يُرِيْدُ اللهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ
Artinya: “Allah tidak menginginkan bagi kalian sesuatu yang memberatkan kalian.”
Namun demikian, Hadirin yang dirahmati oleh Allah, kita patut berbahagia karena di Indonesia, semangat dan antusiasme umat Islam untuk berhaji sangat tinggi. Berbagai upaya dilakukan individu Muslim, baik secara moral maupun material untuk dapat segera diberangkatkan pemerintah ke Tanah Suci. Hal ini terlihat dari antrean daftar tunggu yang berdasarkan data Kementerian Agama bisa mencapai puluhan tahun.
Dalam kondisi normal, pemerintah memberangkatkan 221 ribu jamaah untuk berhaji. Para jamaah Indonesia bergabung dengan kurang lebih 2,5 juta jamaah haji dari berbagai penjuru dunia. Namun kita ketahui bersama bahwa dua tahun terakhir ini pelaksanaan ibadah haji terhambat oleh pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum juga mereda. Kita bisa lihat sendiri melalui siaran langsung televisi dan dari informasi dari berbagai media jika Arab Saudi pun terdampak Covid-19. Kita bisa saksikan kondisi yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan siapa pun.
Masjid suci umat Islam yang biasanya penuh dengan ratusan ribu jamaah, kini sepi dan dibatasi. Jamaah yang masuk harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk di Masjid Nabawi Madinah. Kondisi pandemi Covid-19 ini juga menjadikan Pemerintah Arab Saudi tidak memberi kesempatan kepada orang di luar negaranya untuk melaksanakan ibadah haji. Bukan hanya Indonesia, seluruh negara di dunia tidak diperkenankan mengirimkan jamaah hajinya pada 2021.