Sementara itu, pembebasan lahan di wilayah Yogyakarta baru mencapai sekitar 15 persen. Dengan total ada 104 bidang dari total 24.888 meter persegi, nilai ganti rugi mencapai sekitar Rp136 miliar.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di area Joglosemar (Yogyakarta, Solo, Semarang), proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo ini diharapkan dapat membantu mendukung perkembangan sektor pariwisata di area ini.
Melalui proyek ini, Indonesia berharap dapat mempercepat pembangunan dan perkembangan ekonomi regional, serta memberikan akses yang lebih baik bagi warganya.
Proyek jalan tol ini menjadi contoh nyata dari upaya Indonesia dalam meningkatkan infrastruktur negaranya.
Sebagai sebuah negara dengan populasi dan area yang luas, Indonesia terus berusaha memperbaiki dan memperluas aksesibilitas dan konektivitas di berbagai wilayahnya.
Dengan begitu, diharapkan masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat langsung dari perkembangan dan pertumbuhan infrastruktur negara.
Demikian penjelasan daftar 14 exit tol Jogja - Solo di Tirtoadi Sleman hingga Ngawen Klaten, bersiap-siap nantinya tol ini bakal terkoneksi dengan Gunungkidul.***