Para murid masih manusia biasa seperti kita, mereka perlu penguatan, dan Tuhan Yesus merasa perlu untuk menguatkan mereka ini. KehadiranNya yang menembus pintu saja sudah membuat takut, namun ketika para murid mengenali dengan salam khas : “Damai Sejahtera bagimu”, segera saja tumbuh kekuatan bahkan kesukacitaan.
Ditambah lagi kesempatan untuk melihat langsung bekas luka di tangan dan lambungNya (Yoh. 20:20). Masih ada lagi yang dilakukan Tuhan Yesus, yakni menghembusi mereka dengan Roh Kudus melaluiNya (Yoh. 20:22).
Jadi ada 3 hal yang dilakukan Tuhan Yesus untuk menguatkan para muridNya yaitu :
- KehadiranNya yang mengalahkan dimensi ruang dengan menembus pintu,
- Menunjukkan bekas luka di tangan dan lambungNya
- Memberikan Roh Kudus kepada mereka.
Kuasa Roh Kudus itu menjadi sempurna ketika pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta yang dirayakan orang Yahudi saat itu.