Sementara itu, insentif tunai yang diterima oleh peserta ditetapkan sebesar Rp 600 ribu. Sehingga total insentif yang didapat oleh peserta Kartu Prakerja menjadi Rp 4,2 juta.
Hal ini jelas berbeda dengan kondisi Kartu Prakerja pada tahun 2020 hingga 2022. Pada masa tersebut, program ini berjalan dengan konsep semi bantuan sosial.
Insentif tunai yang diberikan jauh lebih besar dibandingkan dengan insentif pelatihan, yakni sebesar Rp 2,4 juta untuk insentif tunai dan hanya Rp 1 juta untuk insentif pelatihan.
Perubahan ini menunjukkan bahwa Pemerintah sangat serius dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia.
Berikut syarat lengkap daftar Kartu Prakerja:
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Saat ini, pihak panitia telah memperbaharui laman dashboard prakerja.go.id menjadi situs yang lebih interaktif dan tidak monoton.
Salah satu fitur baru Kartu Prakerja adalah lowongan kerja. Pada situs Kartu Prakerja, terdapat info lowongan kerja sebagai digital marketing di Taman Wisata Merci dengan gaji Rp2,5 juta hingga Rp3,2 juta.