-
Pakai bahasa formal Bahasa Indonesia
Untuk memudahkan semua siswa paham apa yang diamanatkan pembina upacara, pembaca amanat wajib menulis teksnya dengan bahasa Indonesia formal dan lugas. Tidak bertele-tele.
-
Paham konteks amanat yang akan dibacakan
Menulis teks amanat pembina upacara bisa berdasarkan dari himpunan keresahan para guru, wali murid atau malahan dari siswa itu sendiri.
Nantinya, guru yang ditugaskan untuk menulis teks, akan merefleksikan sumber dan (bisa jadi) solusi atas kegelisahan tersebut.
Dengan memahami konteks pendengar dan apa yang mau disampaikan, niscaya teks amanat pembina upacara akan lebih masuk ke dalam lubuk hati siswa, maupun guru.
-
Buat teks amanat pembina upacara jelas dan padat
Hentikan penulisan yang bertele-tele. Sasar tema teks amanat dengan lugas namun tidak memakai bahasa yang susah dimengerti anak sekolah.