Pada akhir BRI Liga 1 2022, PSS Sleman berada di peringkat ke-16 dengan 10 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 20 kekalahan.
Meskipun mestinya terdegradasi, PSS Sleman menghindari hal tersebut karena penghapusan degradasi yang diakibatkan oleh insiden di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan kompetisi Liga 2 dihentikan.
Untuk meningkatkan kualitas tim, PSS Sleman telah mendatangkan sejumlah pemain baru, antara lain Thales dari Centro Sportivo Alagoano (CSA), Kei Sano dari Sirens FC.
Kemudian Wahyudi Hamisi dari Borneo FC Samarinda, Esteban Vizcarra dari Madura United FC, Nyoman Ansanay dari Persewar Waropen, Jonathan Bustos dari Borneo FC Samarinda, dan Anthony Pinthus yang merupakan pemain tanpa klub.
Irfan Jaya, yang bernama lengkap Irfan Samaling Kumi, lahir pada tanggal 1 Mei 1996 di Bantaeng. Dalam karirnya, ia telah memperkuat beberapa klub, termasuk Persebaya Surabaya, Pallukacci F.C., Kasta Bantaeng FC, PSS Sleman, dan Bali United FC.
Ia juga telah bermain untuk Tim Nasional Indonesia U-23 dan Tim Nasional Indonesia senior. Meski belakangan Ia tak lagi diundang masuk skuad Timnas.
Bila rumor ini benar, kehadiran Irfan Jaya di PSS Sleman akan menambah daya gedor lini depan tim. Dengan pengalaman dan kemampuan Irfan Jaya sebagai penyerang sayap kanan, PSS Sleman berharap dapat meningkatkan performa mereka pada musim yang akan datang dan bersaing di Liga 1.