BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari cara daftar BPUM BRI, cek banpresbpum.id BNI dan eform.bri.co.id pakai KTP lewat HP, BLT UMKM 2023 kapan cair dan kenapa Eform BRI tidak bisa dibuka.
Yuk UMKM cek KTP online ke link berikut! Tanpa terdaftar Banpres BPUM BRI eform.bri.co.id dan BNI banpresbpum.id, BLT sebesar Rp 700 ribu cair ke rekening di 2023.
Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) adalah program yang dikelola oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) untuk membantu pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi.
Program BPUM ini pertama kali dijalankan pada tahun 2020, dengan dana bantuan mencapai Rp 2,4 juta per penerima. BLT UMKM itu cair ke 12 juta pelaku usaha.
Pada tahun 2021, bantuan berkurang menjadi Rp 1,2 juta. Di tahun tersebut, jumlah penerima BPUM masih tetap sama, yaitu 12 juta pelaku usaha.
Pelaku usaha dapat mengakses daftar penerima BPUM melalui dua tautan yang disediakan oleh BNI di banpresbpum.id dan BRI eform.bri.co.id.
Pada tahun 2022, pemerintah sempat mengumumkan rencana untuk melanjutkan program Banpres BPUM dan telah menyebutkan anggaran yang disediakan.
Namun, hingga akhir tahun 2022, bantuan tersebut tidak disalurkan kepada pelaku UMKM, sehingga muncul pertanyaan mengenai kapan bantuan akan dicairkan.
Meskipun demikian, pada tahun sebelumnya, beberapa daerah melaksanakan program Banpres BPUM, tetapi berasal dari dana BLT UMKM yang disediakan oleh pemerintah daerah, bukan dari Kemenkop UKM.
Menurut informasi terbaru, dipastikan bahwa program BPUM yang dikelola oleh Kemenkop UKM tidak akan dilanjutkan pada tahun 2023.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan pada tahun 2023 pemerintah tidak akan lagi menggulirkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
“Per hari ini pemerintah merasa UMKM sudah cukup pulih, survive (bertahan), sehingga program hibah BPUM tidak diperlukan lagi,” katanya dikutip dari Antara.
Namun, Teten menuturkan pemerintah akan tetap bersiaga sambil melihat perkembangan yang ada ke depan. Ia tidak memungkiri jika kondisi ekonomi tidak terlalu baik maka pemerintah bisa saja melakukan penyesuaian.
Tapi pelaku usaha tak perlu khawatir. Sebab ada Program baru yaitu bansos pangan yang dipastikan dijalankan di 2023.
Kementerian Sosial telah menyerahkan data 21.353.000 penerima bantuan sosial (bansos) yang telah tercatat di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menerima bansos pangan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini ditemui di Jakarta, Senin, 21 Maret 2023 malam mengatakan pihaknya telah menyerahkan data tersebut dua hari setelah datangnya permintaan.
Alasan Mensos Risma menyelesaikan permintaan data tersebut dalam dua hari, karena membutuhkan waktu untuk menunggu pemerintah daerah melakukan perbaikan data khusus untuk triwulan I.
Setelah menyerahkan data, Mensos Risma menekankan proses penyaluran bansos pangan sudah tidak menjadi kewenangannya.
Sebelumnya, Pemerintah akan menyalurkan bansos pangan berupa bantuan besar, telur dan ayam yang akan diberikan selama tiga bulan jelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023.
Pemberian bansos diutamakan pada desa-desa yang mendapatkan PKH dan BPNT. Airlangga mengharapkan bansos pangan dapat segera diberikan kepada masyarakat pada Maret, April, dan Mei 2023. Cek penerima dapat dilakukan di dtks.kemensos.go.id***