Amalan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan: I'tikaf hingga Perbanyak Tilawah Alquran, Ini Sunnah Lainnya

- 11 April 2023, 03:10 WIB
Ilustrasi. Amalan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, mulai itikaf di masjid hingga perbanyak tilawah Alquran, apa saja sunnah lainnya.
Ilustrasi. Amalan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, mulai itikaf di masjid hingga perbanyak tilawah Alquran, apa saja sunnah lainnya. /PIXABAY/cahiwak

BERITA DIY - Berikut informasi amalan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, mulai itikaf di masjid hingga perbanyak tilawah Alquran, apa saja sunnah lainnya.

Amalan penting ketika sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan apa saja cek di sini untuk menyempurnakan ibadah.

Banyak orang yang mengaitkan jika 10 hari terakhir di bulan Ramadhan merupakan Malam Lailatul Qadar.

Selain itu dalam sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan disunnahkan untuk memperbanyak ibadah seperti i'tikaf hingga tilawah Alquran.

Baca Juga: Amalan Ibadah Malam Nuzulul Quran: Lengkap dengan Bacaan Doa Bahasa Arab dan Artinya

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim)

Dikutip dari laman Kemenag.go.id, hadis di atas menunjukkan keutamaan semangat beribadah di 10 hari terakhir Ramadhan.

Hadis ini menceritakan sosok baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang paling giat dalam meraih ridha` Allah SWT dengan bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan.

Dengan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.

Baca Juga: Amalan dan Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Kapan Malam Lailatul Qadar?

Kesungguhan beliau beribadah di 10 hari terakhir Ramadhan melebihi kesungguhan beribadah di waktu lainnya.

Berikut amalan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan yang bisa dikerjakan umat muslim:

1. Memperpanjang Shalat Malam

Pada 10 malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, lambung beliau dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur.

Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.

Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam. Sebagaimana penuturan Aisyah RA,

“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Amalan-amalan Malam Nuzulul Quran 2023, Diperingati Kapan? Ini Berbagai Keutamaan Malam Ramadhan

2. Memperbanyak Sedekah

Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan utama di 10 hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadhan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.

Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. Sebagaimana firman Allah SWT:

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).

Bersedekah di 10 hari terakhir tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakat mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idul Fitri bagi dhuafa.

Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kapan Malam Nuzulul Qur'an Puasa Ramadhan 2023? Ini Amalan-amalan yang Mudah Dilakukan

3. I’tikaf

I’tikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.

I’tikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.

I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,

Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadhan. (HR. Muttafaq ‘alaih)

Di masa pandemi Covid19 ini, kemungkinan sebagian umat Islam tidak dapat beri’tikaf di masjid, akan tetapi seluruh aktivitas i’tikaf dapat dilakukan di rumah.

Jika ingin tetap melakukan i’tikaf secara individu di masjid, maka hendaklah dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan seperti berbadan sehat, membawa sajadah sendiri, memakai masker, berwudhu kembali di masjid, dan tidak bersalaman.

Baca Juga: Contoh Kultum Ramadhan Terbaik Menyentuh Hati untuk Ceramah Tarawih Tentang 5 Amalan Utama Ramadhan

4. Tilawah Al Qur’an

Meningkatkan membaca Al-Qur’an menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadhan. Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Qur’an sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah. Tilawah Al-Qur’an adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.

Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Al-Qur’an sebanyak satu kali menjadi target realistis.

Apapun bentuk motivasinya, tilawah Al-Qur’an harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadhan.

Demikian informasi amalan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, mulai itikaf di masjid hingga perbanyak tilawah Alquran, apa saja sunnah lainnya.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah