Hasil Resmi Penetapan Awal 1 Ramadhan 2023 Cek Di Sini, Ini Jadwal Puasa Kemenag Pemerintah, NU & Muhammadiyah

- 22 Maret 2023, 13:49 WIB
Hasil Sidang Isbat 2023 NU, Sidang Isbat Puasa 2023 Kemenag jam berapa dan live TV apa, dan link live streaming penetapan 1 Ramadhan 2023.
Hasil Sidang Isbat 2023 NU, Sidang Isbat Puasa 2023 Kemenag jam berapa dan live TV apa, dan link live streaming penetapan 1 Ramadhan 2023. /Bimas Islam Kemenag RI/Tangkap layar Bimas Islam Kemenag RI/

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari hasil Sidang Isbat 2023 NU, Sidang Isbat Puasa 2023 Kemenag jam berapa dan live TV apa, dan link live streaming penetapan 1 Ramadhan 2023.

Ketahui hasil resmi penetapan awal 1 Ramadhan 2023 cek di link resmi berikut. Simak jadwal puasa Pemerintah melalui Kemenag, NU dan Muhammadiyah.

Kemenag akan menggelar pemantauan (rukyatul) hilal awal Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi di 124 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia pada hari ini.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Puasa Hari Apa? Awal 1 Ramadhan NU, Muhammadiyyah dan Pemerintah Menurut Sidang Isbat 2023 Bisa Cek Link Ini

"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H," ujar Kamaruddin dikutip dari Antara.

Ia mengatakan Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadhan 1444 H pada Rabu, 22 Maret 2023. Sidang akan dilaksanakan secara luring di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, dan akan didahului seminar pemaparan posisi hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Kamaruddin menjelaskan sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

Secara hisab, kata Kamaruddin, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB.

Baca Juga: Doa Menyambut Awal Bulan Ramadhan Sesuai Sunnah Latin dan Artinya NU: Allahumma Sallimna & Allahumma Ahillahu

Menurutnya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadhan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Pada Rabu, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat.

Sedangkan menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kendati demikian, keputusan penetapan awal Ramadhan tetap akan diputuskan lewat sidang isbat yang dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 PDF Jakarta, Bandung hingga Yogyakarta, Simak Jadwal Puasa Muhammadiyah - NU

1 Ramadhan versi Muhammadiyah

Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah atau awal ibadah puasa Ramadhan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. 

Keputusan tersebut dinyatakan sesuai dengan hisab awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Jadid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Ketua bidang Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar, menyebut penetapan ini dilakukan berdasarkan posisi, bukan berdasarkan tampak bulan.

Seperti pada penentuan bulan Ramadan pihaknya memperhatikan syarat terjadinya Ijtima atau saat bulan telah mengelilingi bumi dengan satu putaran sinodis.

Baca Juga: Awal 1 Ramadhan Nahdlatul Ulama NU, Muhammadiyah, Pemerintah Menurut Sidang Isbat Puasa Bisa Cek Link Ini

1 Ramadhan versi NU dan Pemerintah

Peneliti Astronomi dan Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaludin menyebut untuk penentuan awal 1 Ramadhan atau memulai puasa, pada Maghrib 22 Maret 2023 posisi bulan di Indonesia sudah memenuhi kriteria, baik itu MABIMS maupun wujudul hilal.

Adapun Pemerintah melalui Kementerian Agama memedomani kriteria baru yakni MABIMS yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

Kriteria MABIMS ini menetapkan tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi bulan (jarak sudut bulan-matahari) minimal 6,4 derajat.

Berikut link live streaming untuk cek hasil Sidang Isbat: KLIK DI SINI

Demikian penjelasan hasil resmi penetapan awal 1 Ramadhan 2023 cek di link resmi berikut. Simak jadwal puasa Pemerintah melalui Kemenag, NU dan Muhammadiyah.***

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x