Lalu, apa hukum puasa Nisfu Syaban? Sebelum itu, ada perdebatan masalah keutamaan Nisfu Sya'ban. Di mana, ada ulama yang menganggap malam Nisfu Syaban punya keutamaan ada pemuka agama yang tidak setuju.
Ketidaksetujuan ini bersumber dari dalim soal keutamaan Nisfu Syaban yang dianggap dhaif atau masih diragukan atau samar dari Nabi Muhammad SAW.
Oleh karena itu, hukum puasa Nisfu Syaban adalah sunnah. Boleh dikerjakan, boleh juga tidak. Asal, banyak ulama menyatakan mengutamakan puasa ganti Ramadhan terlebih dahulu sebelum melakukan puasa sunnah.
Lalu, bagaimana puasa Nisfu Syaban digabung dengan puasa ganti Ramadhan?
Puasa Nisfu Syaban bisa dan boleh digabung dengan puasa ganti Ramadhan, dengan tata cara yang sama, dikenal sebagai istilah tasyrikunniyat.
Pendapat ulama yang membolehkan puasa sunnah digabung dengan puasa ganti Ramadhan atau puasa qadha menjelaskan cara ini diambil agar memudahkan umat Islam dalam beribadah. Namun, puasa gabungan tersebut hanya boleh memakai salah satu satu niat namun menghitung dua puasa.