Renungan Harian Katolik 1 Maret 2023 Lengkap dengan Bacaan Injil Lukas 11:29-32 dan Doa Singkat

- 28 Februari 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi - Renungan harian Katolik hari  ini Rabu, 1 Maret 2023, bacaan injil dan doa singkat.
Ilustrasi - Renungan harian Katolik hari ini Rabu, 1 Maret 2023, bacaan injil dan doa singkat. /PIXABAY/covenantmedia

BERITA DIY - Simak renungan harian Katolik hari ini Rabu, 1 Maret 2023 lengkap dengan bacaan dari injil Lukas 11: 29-32 dan doa singkat.

Perkaya iman, awali dengan membaca renungan harian Katolik hari ini Rabu, 1 Maret 2023 berikut ini. Renungan harian ini akan meneguhkan iman kita akan Yesus.

Umat Katolik yang saat ini sedang memasuki masa prapaskah disarankan untuk lebih banyak membaca kitab suci dan merenungan sabda Tuhan.

 

Renungan harian hari ini Rabu, 1 Maret 2023 berisi bacaan dari Injil Lukas 11:29-32 yang mengisahkan pertobatan Yunus.

Baca Juga: Teks Doa 14 Perhentian Jalan Salib Katolik, Pembuka hingga Penutup Singkat

Berikut renungan harian Katolik hari ini Rabu, 1 Maret 2023, bacaan injil dan doa singkat, selengkapnya.

 

Bacaan Injil Lukas 11:22-32

Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus.

Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini.

Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan akan menghukum mereka: Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Salomo!

 

Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya.

Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Yunus!".

Baca Juga: Bacaan Doa Jalan Salib Umat Katolik Singkat 14 Perhentian PDF: Pembuka & Penutup

Renungan Harian Katolik

Pada Renungan Harian Katolik Rabu 1 Maret 2023 dalam bacaan pertama Yunus 3:1-10 dan bacaan injil Lukas 11:29-32 menceritakan kisah Nabi Yunus. Yunus adalah nama Yahudi dan artinya "merpati". Merpati adalah simbol kepatuhan dan kelembutan.

 

Tapi Yunus tidak penurut atau lembut. Bahkan, dia membenci orang Niniwe, musuh bebuyutan Israel, karena mereka memusnahkan Kerajaan Israel Utara.

Jadi ketika Yunus membuka mulutnya untuk mengatakan apa yang Tuhan perintahkan, dia tidak lembut sama sekali. Bahkan dia blak-blakan dan provokatif. Namun, pesannya diindahkan dan orang Niniwe mulai bertobat.

Yesus memiliki semua tanda - mujizat-Nya atas alam, atas penyakit dan atas setan. Namun, ketika Dia menyatakan pesan pertobatan, Dia menghadapi penolakan dan permusuhan. Namun, Yesus tidak menyerah. Dia tahu bahwa pesan-Nya akan membawa pertobatan, pada akhirnya.

Baca Juga: Teks Doa Jalan Salib Singkat Cocok untuk Orang Muda Katolik Didoakan Saat Masa Prapaskah

 

Gereja adalah buah dari pertobatan itu. Adalah bagi kita untuk terus mendengarkan pesan pertobatan-pertobatan ini.

Karena Gereja dipanggil untuk menjadi tanda dan harapan pertobatan, terutama pertobatan dunia. Kita harus menunjukkan kepada dunia bagaimana bergerak dari keberdosaan menuju kekudusan.

Kalau mau percaya, ya percaya saja, tidak perlu syarat apapun. Percaya adalah mutlak tanpa keraguan walau kepastian belum jelas. Percaya adalah sikap hati, bukan karena perhitungan dan prediksi matang dari cara berfikir. Tapi percaya merupakan sikap hati, pikiran dan jiwa.

 

Lukas mengisahkan bahwa pada suatu kesempatan Yesus mengungkapkan rasa kesalnya karena orang-orang meminta suatu tanda untuk membuktikan siapakah diriNya yang sebenarnya.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Rabu Abu 22 Februari 2023: Momentum Mengingat Asal dan Tujuan Hidup

Mengapa mereka meminta tanda? Sebenarnya karena mereka heran dan kagum akan semua yang sedang Yesus lakukan dalam kata dan karya. Segala yang Yesus lakukan ini melebihi Salomo yang tidak setia kepada Yahwe, tetapi lebih setia kepada para istrinya.

 

Yesus melebihi Salomo! Yesus juga melebihi Yunus. Yunus merasa takut dan melarikan diri ke Tarsis, Yesus tidak merasa takut dengan kematian. Yunus hanya berada di dalam perut ikan yang kotor, Yesus ada di dalam perut bumi yang gelap dan dingin, tetapi Ia juga mengalahkan maut seorang diri.

Yesus tidak akan memberikan tanda disana karena dari kisah nabi Yunus seharusnya telah mereka pahami. Pada zaman nabi Yunus, orang-orang Niniwe bertingkah tidak baik.

Maka Tuhan mengutus nabi Yunus untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang Niniwe, bahwa dalam waktu empat puluh hari jika Niniwe tidak bertobat maka Niniwe akan dihancurkan. Apa yang terjadi selanjutnya, Niniwe berpuasa dan akhirnya bertobat.

Baca Juga: Jadwal Masa Prapaskah 2023 Umat Katolik, Kapan Rabu Abu 2023? Ini Rangkaian Liturgi Hingga Paskah 2023

 

Allah memberikan keselamatan kepada Niniwe karena mereka bertobat setelah mendengarkan Yunus. Sekarang di hadapan mereka berdiri Seorang yang melebihi Yunus dan Salomo.

Jika mereka tidak percaya kepada Yesus, maka pada masa penghakiman kelak orang asing akan bangkit, seperti ratu Syeba, menghukum mereka, orang-orang Yahudi.

Tuhan Yesus ingin menjadikan dirinya tanda bagi dunia bahwa kerajaan Allah sudah datang. Namun Kita seringkali menjadikan diri kita orang yang kurang percaya. Kita cenderung menuntut tanda yang dapat ditangkap oleh indra.

 

Doa Penutup

Allah Bapa Maha Pengasih, perhatikanlah umat yang menyerahkan diri kepada-Mu. Semoga kami mampu menguasai raga kami dengan berpantang dan meningkatkan semangat kami dengan karya amal.

Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

----------

Itulah renungan harian Katolik untuk hari ini Rabu, 1 Maret 2023 lengkap dengan bacaan injil Lukas 11:29-32 dan doa singkat.***

Editor: Sani Charonni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x