Contoh Teks Khutbah Jumat Bulan Sya'ban Singkat Terbaru dan Doa: Syaban Bertaubat Ramadhan Ketaqwaan Meningkat

- 24 Februari 2023, 06:00 WIB
Ilustrai - Contoh teks khutbah Jumat bulan Syaban singkat terbaru dan doa menyentuh hati tema Syaban Bertaubat, Ramadhan ketakwaan meningkat.
Ilustrai - Contoh teks khutbah Jumat bulan Syaban singkat terbaru dan doa menyentuh hati tema Syaban Bertaubat, Ramadhan ketakwaan meningkat. /UNSPLASH/Raka Dwi Wicaksana

BERITA DIY - Berikut informasi contoh teks khutbah Jumat bulan Syaban singkat terbaru dan doa menyentuh hati tema Syaban Bertaubat, Ramadhan ketakwaan meningkat.

Ketahui di sini contoh khutbah Jumat di bulan Syaban singkat terbaru luar biasa, muhasabah perjalanan hidup.

Selain itu Akan ada link download PDF khutbah Jumat sepanjang bulan Syaban untuk dijadikan referensi lain saat menjadi khotib.

Seperti diketahui hari ini merupakan Jumat pertama di bulan Syaban untuk itu ketahui tentang bulan ini melalui teks khutbah berikut.

Baca Juga: 3 PDF Khutbah Jumat Keutamaan Bulan Syaban, Ini Ceramah Amalan Apa Saja yang Dilakukan Sebelum Ramadhan

Selain itu dalam tema khutbah Jumat berikut akan mengulas tentang bulan Syaban sebelum menjelang bulan Ramadhan.

Dikutip dari laman purbalingga.kemenag.go.id, berikut contoh teks khutbah Jumat singkat terbaru bertema 'Sya'ban Bertaubat, Ramadhan Ketaqwaan Meningkat':

Khutbah Pertama.

اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارْ، تَذْكِرَةً لِأُولِى الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارْ، وَتَبْصِرَةً لِّذَوِي الْأَلْبَابِ وَالْإِعْتِبَارْ. أَشْهَدُ أَنْ لَاۧ إِٰلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهْ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرْ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نُوْرِ الْأَنْوَارْ، وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْأَطْهَارْ. أَمَّا بَعْدُ فَيَآأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ فِيْ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَتُوبُوْا إِلَى اللهِ جَمِيْعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ

Jamaah Jumu’ah Rahimakumullah

Kesempatan yang baik ini marilah kita senantiasa meningkat kan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah dan Rasul Nya, taqwa yang sebaik baiknya yaitu dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah dan RasulNya SAW.

Baca Juga: TEKS Khutbah Jumat NU Singkat 1 Lembar Terbaru Paling Bagus Menyentuh Hati Tentang Bulan Sya'ban PDF

Jamaah Jumat rahimakumullah

Sya’ban adalah salah satu bulan istimewa, bulan yang dihormati dalam agama Islam, selain Muharram, Dzulhijjah dan Rajab.

Keistimewaan bulan ini dimulai semenjak dari awal bulan hingga akhir bulan. Akan tetapi keistimewaan yang lebih terdapat pada malam Nisfu Sya’ban, yaitu malam ke lima belas pertengahan bulan sya’ban.

Karena letaknya yang mendekati bulan Ramadhan, bulan Sya’ban memiliki berbagai hal yang dapat memperkuat keimanan.

Umat Islam dapat mulai mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan termulia dengan penuh sukacita dan pengharapan anugerah dari Allah SWT karena telah mulai merasakan suasana kemuliaan Ramadhan.

Baca Juga: Amalan Doa Jumat Terakhir Bulan Rajab yang Dibaca Antara Dua Khutbah: Keutamaannya Bisa Memperbanyak Rezeki

Rasulullah pernah bersabda:

عن أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

”Usamah bin Zaid berkata, ‘Wahai Rasulullah aku tidak pernah melihat engkau berpuasa sebagaimana engkau berpuasa pada bulan Sya’ban. Nabi membalas, “Bulan Sya'ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa.” (HR Nasa'i).

Keterangan hadis tersebut mengingatkan kita tentang alasan mengapa Nabi SAW. Selalu berpuasa pada hari Senin dan Kamis.

Beliau menjelaskan alasannya, karena hari-hari tersebut adalah waktu diangkatnya amal-amal shaleh kepada Allah SWT. Bulan Sya’ban, di mana banyak orang melalaikannya, justru Rasulullah SAW. memperbanyak beribadah di bulan tersebut.

Ini merupakan isyarat bahwa ketika banyak manusia yang lalai dan lupa kepada Allah pada suatu waktu, lalu ada hamba yang memanfaatkan waktu tersebut, maka ia akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT.

Bukankah kita masih ingat bahwa di antara shalat-shalat yang begitu dianjurkan kepada kita adalah shalat lail yang merupakan shalat paling afdhal?

Di antara alasan mengapa dia menjadi afdhal, adalah karena pada waktu shalat lail itulah banyak manusia yang lalai.

Maka mari kita memanfaatkan waktu ini untuk memperbanyak ibadah, utamanya ibadah puasa. Sayidatina Aisyah radhiyallahu ‘anha ketika ditanya bagaimana puasa Nabi shallallahu alaihi wasallam pada bulan Sya‟ban? Beliau mengatakan,

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ “

“Nabi shallallahu alaihi wasallam tidak pernah berpuasa dalam satu bulan lebih banyak dari bulan Syaban. Nabi shallallahu alaihi wasallam biasa berpuasa pada bulan Syaban seluruhnya.”(HR.Bukhari dan Muslim).

Walaupun yang dimaksud dengan puasa satu bulan penuh adalah memperbanyak puasa, sebagaimana dikatakan oleh para ulama berdasarkan informasi dari istri-istri Nabi SAW yang lainnya.

Baca Juga: ISI Teks Khutbah Jumat Terbaru Akhir Bulan Rajab Tentang Isra Mi'raj yang Menyentuh Hati Lengkap dengan Doanya

Jadi dikatakan bahwa beliau berpuasa sebulan penuh karena beliau memperbanyak puasa di bulan tersebut.

Para ulama menyebutkan bahwa hikmah terbesar mengapa beliau memperbanyak puasa di bulan Sya‟ban adalah sebagai persiapan, latihan dan pemanasan sebelum memasuki musabaqah atau perlombaan yang hakiki. Perlombaan hamba-hamba Allah di bulan Ramadhan untuk menuju predikat yang paling tinggi bagi seorang hamba yaitu predikat takwa.

Mungkin sebagian kita, sejak perginya bulan Ramadhan yang lalu tidak lagi pernah merasakan bagaimana indahnya berpuasa karena Allah.

Maka saatnya kita mencoba berpuasa di bulan Sya‟ban ini, agar tubuh kita pada saatnya nanti mudah menyesuaikan dengan bulan Ramadhan, di mana kita akan berlapar-lapar dan berhaus-haus karena Allah selama satu bulan penuh.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, bulan suci, alangkah baiknya kita bersihkan hati kita di bulan sya’ban ini, dengan memperbanyak taubat kepada Allah dan menghentikan maksiat-maksiat yang selama ini kita lakukan.

Sehingga ketika masuk di Bulan Ramadhan nanti, kita sudah dalam keadaan suci dan bersih dari dosa-dosa yang pernah kita perbuat.

Allah SWT berfirman:

وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ

“Dan kerjakanlah shalat (wahai Nabi), dengan cara sebaik-baiknya pada dua tepi siang, yaitu pagi dan sore hari, dan pada saat-saat malam hari, Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik akan menghapuskan dosa-dosa yang terdahulu dan menghilangkan pengaruh buruknya.

Dan adanya perintah untuk mendirikan shalat dan penjelasan perbuatan-perbuatan baik akan melenyapkan perbuatan-perbuatan buruk memuat satu nasihat bagi orang yang mau mengambil pelajaran dan memikirkanya” (QS. Ayat: 114)

Hadirin Jamaah Jumu’ah Rahimakumullah

Marilah senantiasa kita berdoa, memohon kepada Allah SWT. semoga kita diberikan hidayah, pertolongan, untuk mempersiapkan diri, baik lahir maupun batin dalam menyambut datangnya tamu agung, yakni bulan suci Ramadhan.

Sehingga bisa melakukan berbagai aktifitas ibadah untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Allah SWT, sehingga kita selamat dunia dan akhirat. Amin ya Rabbal ‘alamin.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Baca Juga: Teks Khutbah Singkat 1 Lembar yang Membuat Jamaah Menangis Tentang Pesan Penting di Ujung Bulan Rajab

Khutbah Kedua:

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Untuk Anda ingin referensi lain dari khutbah Jumat sepanjang bulan Syaban bisa klik link download PDF berikut, KLIK DI SINI.

Demikian informasi contoh teks khutbah Jumat bulan Syaban singkat terbaru dan doa menyentuh hati tema Syaban Bertaubat, Ramadhan ketakwaan meningkat.***

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x