BERITA DIY – Ketahui apa itu Digital Minimalist sebagai solusi untuk mengatasi kecenderungan merasa kesepian walaupun memiliki banyak teman di media sosial.
Setiap orang pasti pernah merasa penggunaan gadget atau media sosial itu berlebihan. Hampir 24 jam, gadget selalu menemani dalam semua aspek kehidupan, seperti belajar, bekerja, menonton film, menyimak resep untuk memasak, dan lain sebagainya.
Gadget atau media sosial mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan seseorang seperti The Social Media Paradox. Hal itu yang mendasari perasaan seseorang yang memiliki banyak teman di sosial media, tetapi merasa sendirian di dunia nyata. Cara mengantisipasinya adalah dengan meminimalisir penggunaan gadget atau digital minimalist.
Digital Minimalist merupakan orang yang menggunakan teknologi hanya saat bermakna dan mendukung nilai-nilai hidupnya, apabila tidak mendukung nilai kehidupannya, maka perlu dihindari saja. Hal tersebut juga terdapat dalam Buku Digital Minimalism by Cal Newport, computer scientist yang merupakan expert di topik produktivitas.
Berikut kiat-kiat yang dapat menunjang Digital Minimalist supaya tidak merasa sendirian ketika memiliki banyak teman di media sosial.
- Digital Detox
Merasa sendirian ketika punya banyak teman di media sosial dapat diatasi dengan Digital Detox sebagai langkah awal. Digital Detox yang dilakukan seseorang dapat menunjang proses digital minimalist.
Pada dasarnya, adanya perkembangan teknologi, gadget, dan aplikasi media sosial yang beragam, secara sengaja didesain untuk memakan waktu dan atensi seseorang ketika menggunakannya.
Baca Juga: Arti Kata Mixue Adalah Apa? Begini Arti, Cara Baca, dan Daftar Harga Mixue
Digital detox dapat dilakukan dengan cara menentukan filosofi hidup tentang teknologi dan cuti selama 30 hari. Cara terbaik adalah mengalihkan ke aktivitas lain yang produktif, kemudian ketika sudah selesai mengambil jeda dengan gadget dalam waktu 30 hari, boleh mulai gunakan lagi dengan lebih berhati-hati dan bijaksana.
“Biasanya kalo opsional, gadget, aplikasi, atau layanan digital apapun bisa kita hentikan selama 30 hari, tanpa merusak atau mengganggu flow kehidupan pribadi atau professional kamu. Tapi harus disiplin dan kritis dalam proses ini” ujar Maudy dalam Maudy Ayunda YouTube Channel yang diunggah 30 Desember 2022.
- Jangan Jatuh Cinta dengan “Like”
Penggunaan media sosial tidak sama dengan sosialisasi. Jangan sampai seseorang mengejar kebahagian kecil dari validasi orang lain. Sebaiknya mengalihkan komunikasi dengan cara berdialog melalui WA, DM, dan lain-lain, tetapi dengan jadwal hari dan jam yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Arti Kata Laeeb, Maskot Piala Dunia 2022 Qatar, Mirip Binatang Apa?
- Habiskan Waktu Sendiri
Kebanyakan orang menggunakan medsos secara berlebihan, kemudian ketika sudah memasuki waktu “me time” kemudian digunakan untuk bermain game, scroll medsos, dan aktivitas lain yang menunjukkan “low value”. Hal ini perlu dikurangi dan dialihkan ke hal-hal yang bisa dilakukan dan memiliki “high value”.
Cara yang bisa dilakukan adalah melakukan kegiatan yang berkualitas tinggi, mengutamakan kegembiraan batin, membaca buku, tinggalkan gadget di rumah dan coba untuk jalan-jalan, dan melakukan aktivitas yang melibatkan dunia nyata.
Sosmed membuat manusia tidak sadar karena menghabiskan waktu yang cukup lama. Sebaiknya perlu pembiasaan kegiatan positif dan berkualitas menurut versi masing-masing individu.
Demikian tips Digital Minimalist sebagai solusi untuk mengatasi kesepian walaupun memiliki banyak teman di media sosial. Selamat mencoba!***