Bacaan Surat Yasin Full Lengkap 83 Ayat Teks Arab, Latin, dan Artinya untuk Malam Jumat Disertai Link PDF

- 29 Desember 2022, 17:04 WIB
Ilustrasi - Bacaan Surat Yasin full lengkap 83 ayat teks Arab, Latin, dan artinya untuk malam Jumat Disertai Link download PDF dan keutamaan.
Ilustrasi - Bacaan Surat Yasin full lengkap 83 ayat teks Arab, Latin, dan artinya untuk malam Jumat Disertai Link download PDF dan keutamaan. /PIXABAY/@Pexels

BERITA DIY - Bacaan Surat Yasin full lengkap 83 ayat teks Arab, Latin, dan artinya untuk malam Jumat Disertai Link PDF tersedia di sini.

Malam jumat merupakan salah satu waktu yang tepat untuk membaca Surat Yasin full 83 ayat baik sendirian atau berjamah.

Terdapat banyak keutamaan membaca Surat Yasin lengkap 83 ayat saat malam Jumat, salah satunya adalah untuk mendapat ridha Allah.

Pada Al Quran, Surat Yasin Full ayat 1-83 dapat ditemukan di juz ke 22 sampai dengan 23 dan termasuk dalam golongan Surah Makkiyah.

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin dan Tahlil NU Lengkap Latin dan Arab untuk Tahlilan dan Yasinan Malam Jumat

Sementara untuk mempermudah membaca Surat Yasin full 83 ayat di malam Jumat saat tidak membawa Al Quran, Ada bisa baca di artikel ini.

Berikut adalah bacaan Surat Yasin full lengkap 83 ayat teks Arab, Latin, dan arti Bahasa Indonesia:

يسٓ

1. ya sin.

Iya nih

وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ

2. wal-qur`ānil-ḥakīm.

Demi Al Quran yang penuh hikmah,

إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ

3. innaka laminal-mursalīn.

Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,

عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ

4. 'alā ṣirāṭim mustaqīm.

(yang berada) diatas jalan yang lurus,

تَنْزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ

5. tanzīlal-'azīzir-rahīm.

(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,

لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّآ أُنذِرَ ءَابَآؤُهُمْ فَهُمْ غَٰفِلُونَ

6. litunżira qaumam mā unżira ābā`uhum fa hum gāfilụn.

Agar kamu memberi peringatan kepada kaum bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

لَقَدْ حَقَّ ٱلْقَوْلُ عَلَىٰٓ أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

7. laqad ḥaqqal-qaulu 'alā akṡarihim fa hum lā yu`minụn.

Sesungguhnya telah terjadi kata-kata (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak percaya.

إِنَّا جَعَلْنَا فِىٓ أَعْنَٰقِهِمْ أَغْلَٰلًا فَهِىَ إِلَى ٱلْأَذْقَانِ فَهُم مُنحقْ

8. innā ja'alnā fī a'nāqihim aglālan fa hiya ilal-ażqāni fa hum muqmaḥụn.

Sesungguhnya Kami telah memasangkan belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah.

;

9. wa ja'alnā mim baini aidīhim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaināhum fa hum lā yubṣirụn.

Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
 
وَسَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

10. wa sawā`un 'alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn.

Sama saja bagi mereka apakah Anda memberi peringatan kepada mereka ataukah Anda tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.

إِنَّمَا λُنذِرُ مَنِ ٱ kirim entar secara

11. innamā tunżiru manittaba'aż-żikra wa khasyiyar-raḥmāna bil-gaīb, fa basysyir-hu bimagfiratiw wa ajring karim.

Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemmurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

إِنَّا نَحْنُ نُحْىِ ٱلْمَوْrameىٰ وَنَكْrameُبُ مَا قَدَّمُوا۟ وَءَاثَٰنٰ فِىٓ فِىٓ ٍ mengumpulkan فِىٓ ٍ ٍ uatu secara

12. innā naḥnu nuḥyil-mautā wa naktubu mā qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu fī imāmim mubīn.

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).

وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلًا أَصْحَابَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَاءَهَا الْمُرْسَلُونَ

13. waḍrib lahum maṡalan aṣ-ḥābal-qaryah, iż ​​jā`ahal-mursalụn.

Dan buatlah bagi mereka suatu perumamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka.

إِذْ أَرْسَلْANANAN إِلَيْهِمُ ٱثْنَيْنِ فَكَذبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثم مُّAN ُّوٓAN ٓنَّآنَّآtar ِثنَّآنَّآن]

14. iż arsalnā ilaihimuṡnaini fa każżabụhumā fa 'azzaznā biṡāliṡin fa qālū innā ilaikum mursalụn.

(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka utusan ketiga itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kamu".

قَالُوا۟ مَآ أَنتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَمَآ أَنزَلَ ٱلرَّحْمَٰنُ مِن شَىْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا تَكْذِبُونَ

15. qālụ mā antum illā basyarum miṡlunā wa mā anzalar-raḥmānu min syai`in in antum illā takżibụn.

Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemmurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka".

قَالُوا رَبُّنَا يَعْلَمُ إِنَّا إِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ

16. qālụ rabbunā ya'lamu innā ilaikum lamursalụn.

Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu".

وَمَا عَلَيْنَا إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ

17. wa mā 'alainā illal-balāgul-mubīn.

Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas".

قَالُوا إِنogrukaّا λَطَيَّرْنَا بِكُمْ ۖ ۖ ۖ نْ لَمْ λْrameُوا لنَ مяّيا ّيا ّيا ّيا ّيا ّيا ّيا ّيا ّيا ّيا ويا ويا ومِiringْيا وم oran ا oran oranbanْesan

18. qālū innā taṭayyarnā bikum, la`il lam tantahụ lanarjumannnakum wa layamassannakum minnā 'ażābun alīm.

Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami”.

قَالُوا۟ طَٰٓئِرُكُم مَّعَكُمْ ۚ أَئِن ذُكِّرْتُم ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُون

19. qālụ ṭā`irukum ma'akum, a in żukkirtum, bal antum qaumum musrifụn.

Utusan-utusan itu berkata: "Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas".

وَجَاءَ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَىٰ قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ

20. wa jā`a min aqṣal-madīnati rajuluy yas'ā qāla yā qaumittabi'ul-mursalīn.

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin 83 Ayat Pelengkap Tahlil Mudah Dibaca Malam Jumat, Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan surga-gegas ia berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu".

21. ٱتَّبِعُواْ مَن لَّا يَسۡ‍َٔلُكُمۡ أَجۡرٗا وَهُم مُّهۡتَدُونَ

Ittabi'uu man laa yas-alukum ajran wa hum muhtaduun.

Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepada Anda; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

وَمَا لِيَ لَآ اَعْبُدُ الَّذِيْ فَطَرَنِيْ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ - ٢٢

Wa mā liya lā a'budullażī faṭaranī wa ilaihi turja'ụn

22. Dan tidak ada alasan perlindungan untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.

ءَاَتَّخِذُ مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً اِنْ يُّرِدْنِ الرَّحْمٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يُنْقِذُوْنِۚ - ٢٣

A attakhiżu min dụnihī ālihatan iy yuridnir-raḥmānu biḍurril lā tugni 'annī syafā'atuhum syai`aw wa lā yungqiżụn

23.Mengapa saya akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti menolong mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.

اِنِّيْٓ اِذًا لَّفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ - ٢٤

Innī iżal lafī ḍalālim mubīn

24. Sesungguhnya jika aku (berbuat) demikian, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata.

اِنِّيْٓ اٰمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُوْنِۗ - ٢٥

Innī āmantu birabbikum fasma'ụn

25. Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)-ku.”

قِيْلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ ۗقَالَ يٰلَيْتَ قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنَۙ - ٢٦

Qīladkhulil-jannah, qāla yā laita qaumī ya'lamụn

26. Dikatakan (kepadanya), “Masuklah ke surga.” Dia (laki-laki itu) berkata, “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui,

بِمَا غَفَرَ لِيْ رَبِّيْ وَجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُكْرَمِيْنَ - ٢٧

Bimā gafara lī rabbī wa ja'alanī minal-mukramīn

27. Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi kuasa kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan.”

۞ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى قَوْمِهٖ مِنْۢ بَعْدِram

Wa mā anzalnā 'alā qaumihī mim ba'dihī min jundim minas-samā`i wa mā kunnā munzilin

28. Dan setelah dia (meninggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya.

اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ خَامِدُوْنَ - ٢٩

Ing kānat illā ṣaiḥataw wāḥidatan fa iżā hum khāmidụn

29. Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati.

يٰحَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِۚ مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَانُوْا بِنٖ يَسْتَهْا كَانُوْا بِنٖ يَسْتَهْ

Yā ḥasratan 'alal-'ibād, mā ya`tīhim mir rasụlin illā kānụ bihī yastahzi`ụn

30. Sebuah penyesalan besar terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya.

اَلَمْ يَرَوْا كَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنَ الْقُرُوْنِ اَنَّهُمْ اِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُوْ -وْ

A lam yarau kam ahlaknā qablahum minal-qurụni annahum ilaihim lā yarji'ụn

31. Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan. Orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tidak ada yang kembali kepada mereka.

وَاِنْ كُلٌّ لَّمَّا جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ ࣖ - ٣٢

Wa ing kullul lammā jamī'ul ladainā muḥḍarụn

32. Dan setiap (umat), semuanya akan berhadapan dengan Kami.

;

Wa āyatul lahumul-arḍul-maitatu aḥyaināhā wa akhrajnā min-hā ḥabban fa min-hu ya`kulụn

33. Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-biji, maka dari (biji-biji) itu mereka makan.

وَجَعَلْنَا فِيْهَا جَنّٰتٍ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍ وَّفَجَّرْنَا فِيْهَا مِنَ الْعُيُوِن -

Wa ja'alnā fīhā jannātim min nakhīliw wa a'nābiw wa fajjarnā fīhā minal-'uyụn

34. Dan Kami jadikan dia di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan dia beberapa mata air,

لِيَأْكُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖۙ وَمَا عَمِلَتْهُ اَيْدِيْهِمْ ۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَ - ٣٥

Liya`kulụ min ṡamarihī wa mā 'amilat-hu aidīhim, a fa lā yasykurụn

35. Agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?

سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ - ٣٦

Sub-ḥānallażī khalaqal-azwāja kullahā mimmā tumbitul-arḍu wa min anfusihim wa mimmā lā ya'lamụn

36. Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi maupun dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الَّيْلُ ۖنَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَاِذَا هُمْ مُّظْلِمُوْنَۙ - ٣٧

Wa āyatul lahumul-lailu naslakhu min-hun-nahāra fa iżā hum muẓlimụn

37. Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari (malam) itu, maka seketika itu mereka (berada dalam) bayangan,

وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ - ٣

Wasy-syamsu tajrī limustaqarril lahā, żālika taqdīrul-'azīzil-'alīm

38. Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Baru.

وَالْقَمَرَ قَدَّرْنٰهُ مَنَازِلَ حَتّٰى عَادَ كَالْعُرْجُوْنِ الْقَدِيْمِ - ٣٩

Wal-qamara qaddarnāhu manāzila ḥattā 'āda kal-'urjụnil-qadim

39. Dan telah Kami tetapkan tempat pusaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat pusaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua.

لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۗوَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ - ٤٠

Lasy-syamsu yambagī lahā an tudrikal-qamara wa lal-lailu sābiqun-nahār, wa kullun fī falakiy yasbaḥụn

40. Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat membersihkan siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.

وَاٰيَةٌ لَّهُمْ اَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِۙ - ٤١

Wa āyatul lahum annā ḥamalnā żurriyyathum fil-fulkil-masy-ḥụn

Baca Juga: Bioskop Trans TV Hari Ini Kamis 29 Desember 2022, Ada London Has Fallen dan Marrowbone, Tayang Jam Berapa?

41. Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami mengangkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan,

وَخَلَقْنَا لَهُمْ مِّنْ مِّثْلِهٖ مَا يَرْكَبُوْنَ - ٤٢

Wa khalaqnā lahum mim miṡlihī mā yarkabụn

42. Dan Kami menciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai.

وَاِنْ نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيْخَ لَهُمْ وَلَاهُمْ يُنْقَذُوْنَۙ - ٤٣

Wa in nasya` nugriq-hum fa lā ṣarīkha lahum wa lā hum yungqażụn

43. Dan jika Kami menghendaki, Kami menenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak (pula) mereka diselamatkan,

اِلَّا رَحْمَةً مِّنَّا وَمَتَاعًا اِلٰى حِيْنٍ - ٤٤

Illā raḥmatam minnā wa matā'an ilā ḥīn

44. Menurunkan (Kami membebaskan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk menikmati hidup sampai waktu tertentu.

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اتَّقُوْا مَا بَيْنَ اَيْدِيْكُمْ وَمَا خَلْفَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُرَْْم -٤

Wa iżā qīla lahumuttaqụ mā baina aidīkum wa mā khalfakum la'allakum tur-ḥamụn

45. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu (di dunia) dan azab yang akan datang (akhirat) agar kamu mendapat rahmat.”

وَمَا تَأْتِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ مِّنْ اٰيٰتِ رَبِّهِمْ اِلَّا كَانُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْن -ِيْا عَنْهَا مُعْرِضِيْن -ِيْا

Wa mā ta`tīhim min āyatim min āyāti rabbihim illā kānụ 'an-hā mu'riḍīn

46. ​​Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu kematian darinya.

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ ۙقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنُطْعِمُ مَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ اَطْعَمَهٗٓ ۖاِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ - ٤٧

Wa iżā qīla lahum anfiqụ mimmā razaqakumullāhu qālallażīna kafarụ lillażīna āmanū a nuṭ'imu mal lau yasyā`ullāhu aṭ'amahū in antum illā fī ḍalālim mubīn

47. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu,” orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, “Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah mengizinkan Dia akan memberi makan ? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”

وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ - ٤٨

Wa yaqụlụna matā hāżal-wa'du ing kuntum ṣādiqīn

48. Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, “Kapan janji (hari berbangkit) itu (terjadi) jika kamu orang yang benar?”

مَا يَنْظُرُوْنَ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُوْنَ - ٤٩

Mā yanẓurụna illā ṣaiḥataw wāḥidatan ta`khużuhum wa hum yakhiṣṣimụn

49. Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan menghancurkan mereka ketika mereka sedang meleset.

فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ تَوْصِيَةً وَّلَآ اِلٰٓى اَهْلِهِمْ يَرْجِعُوْنَ ࣖ - ٥٠

Fa lā yastaṭī'ụna tauṣiyataw wa lā ilā ahlihim yarji'ụn

50. Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya.

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَاِذَا هُمْ مِّنَ الْاَجْدَاثِ اِلٰى رَبِّهِمْ يَنْسِلُوْنَ - ٥١

Wa nufikha fiṣ-ṣụri fa iżā hum minal-ajdāṡi ilā rabbihim yansilụn

51. Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya.

قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَقَ الْمُرْ -

Qālụ yā wailanā mam ba'aṡanā mim marqadinā hāżā mā wa'adar-raḥmānu wa ṣadaqal-mursalụn

52. Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapa yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang menjanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benar-benar rasul-rasul(-Nya).

اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ - ٥٣

Ing kānat illā ṣaiḥataw wāḥidatan fa iżā hum jamī'ul ladainā muḥḍarụn

53. Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua berhadapan dengan Kami (untuk dihisab).

فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا وَّلَا تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَُوْنَ - َ

Fal-yauma lā tuẓlamu nafsun syai`aw wa lā tujzauna illā mā kuntum ta'malụn

54. Maka pada hari itu seseorang tidak akan terluka sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan.

اِنَّ اَصْحٰبَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِيْ شُغُلٍ فٰكِهُوْنَ ۚ - ٥٥

Inna aṣ-ḥābal-jannatil-yauma fī syugulin fākihụn

55. Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).

هُمْ وَاَزْوَاجُهُمْ فِيْ ظِلٰلٍ عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ مُتَّكِـُٔوْنَ ۚ - ٥٦

Hum wa azwājuhum fī ẓilālin 'alal-arā`iki muttaki`ụn

56. Mereka dan pasangannya berada di tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan.

لَهُمْ فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّلَهُمْ مَّا يَدَّعُوْنَ ۚ - ٥٧

Lahum fīhā fākihatuw wa lahum mā yadda'ụn

57. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan.

سَلٰمٌۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ - ٥٨

Salam, qaulam mir rabbir raḥīm

58. (Kepada mereka berkata), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

وَامْتَازُوا الْيَوْمَ اَيُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ - ٥٩

Wamtāzul-yauma ayyuhal-mujrimụn

59. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang dosa!

اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اَنْ uran اِ اِ اِ ا secara اِنٗ اِ ا secara اِنٗ اِ ا secara اِنٗ اِ ا ا secara اِ ا ا bers A.

A lam a'had ilaikum yā banī ādama al lā ta'budusy-syaiṭān, innahụ lakum 'aduwwum mubīn

60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu,

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Latin, Arab, dan Artinya Bahasa Indonesia Mudah Dibaca Sebelum Tahlil

وَاَنِ اعْبُدُوْنِيْ ۗهٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ - ٦١

Wa ani'budụnī, hāżā ṣirāṭum mustaqīm

61. Dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.”

وَلَقَدْ اَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلًّا كَثِيْرًا ۗاَفَلَمْ تَكُوْنُوْا تَعْقِلُوْنَ - ٦٢

Wa laqad aḍalla mingkum jibillang kaṡīrā, a fa lam takụnụ ta'qilụn

62. Dan sungguh, ia (setan itu) telah melewati sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti?

هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ - ٦٣
 
Hāżihī jahannamullatī kuntum tụ'adụn

63. Inilah (neraka) Jahanam yang telah diperingatkan sebelumnya.

اِصْلَوْهَا الْيَوْمَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَ - ٦٤

Iṣlauhal-yauma bimā kuntum takfurụn

64. Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya.

اَلْيَوْمَ نَخْrameِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِram

Al-yauma nakhtimu 'alā afwāhihim wa tukallimunā aidīhim wa tasy-hadu arjuluhum bimā kānụ yaksibụn

65. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang mereka kerjakan sebelum mereka bekerja.

وَلَوْ نَشَاۤءُ لَطَمَسْنَا عَلٰٓى اَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَاَنّٰى يُبْوصِر -ُن -ُرَاطَ فَاَنّٰى يُبْوصِر -ُن -ِر -اطَ فَاَنّٰى

Walau nasyā`u laṭamasnā 'alā a'yunihim fastabaquṣ-ṣirāṭa fa annā yubṣirụn

66. Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami menghilangkan penglihatan mata mereka; sehingga mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka bagaimana mungkin mereka bisa melihat?

;

Walau nasyā`u lamasakhnāhum 'alā makānatihim famastaṭā'ụ muḍiyyaw wa lā yarji'ụn

67. Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami mengubah bentuk mereka di tempat mereka berada; sehingga mereka tidak bisa berjalan lagi dan juga tidak bisa kembali.

وَمَنْ نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِى الْخَلْقِۗ اَفَلَا يَعْقِلُوْنَ - ٦٨

Wa man nu'ammir-hu nunakkis-hu fil-khalq, a fa lā ya'qilụn

68. Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian(nya).

Maka mengapa mereka tidak mengerti?

وَمَا عَلَّمْنٰهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهٗ ۗاِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ وَّقُرْاٌٰ مُّبِ نِكْرٌ وَّقُرْاٌٰ مُّبِ

Wa mā 'allamnāhusy-syi'ra wa mā yambagī lah, in huwa illā żikruw wa qur`ānum mubīn

69. Dan Kami tidak melarang syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidak pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas,

لِّيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ - ٧٠

Liyunżira mang kāna ḥayyaw wa yaḥiqqal-qaulu 'alal-kāfirīn

70. Agar dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir.

اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا خَلَقْنَا لَهُمْ مِّمَّا عَمِلَتْ اَيْدِيْنَآ اَنْعَامًا فَهُمْ لَهَا مَاوِك -

A wa lam yarau annā khalaqnā lahum mimmā 'amilat aidīnā an'āman fa hum lahā mālikụn

71. Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuatan Kami, lalu mereka menguasainya?

وَذَلَّلْنٰهَا لَهُمْ فَمِنْهَا رَكُوْبُهُمْ وَمِنْهَا يَأْكُلُوْنَ - ٧٢

Wa żallalnāhā lahum fa min-hā rakụbuhum wa min-hā ya`kulụn

72. Dan Kami mengarahkannya (hewan-hewan itu) untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan.

وَلَهُمْ فِيْهَا مَنَافِعُ وَمَشَارِبُۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَ - ٧٣

Wa lahum fīhā manafi'u wa masyārib, a fa lā yasykurụn

73. Dan memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?

وَاتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اٰلِهَةً لَّعَلَّهُمْ يُنْصَرُوْنَ ۗ - ٧٤

Wattakhażụ min dụnillāhi ālihatal la'allahum yunṣarụn

74. Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan.

لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ نَصْرَهُمْۙ وَهُمْ لَهُمْ جُنْدٌ مُّحْضَرُوْنَ - ٧٥

Lā yastaṭī'ụna naṣrahum wa hum lahum jundum muḥḍarụn

75. Mereka (sebagian) itu tidak dapat membantu mereka; Padahal mereka itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga (sesembahan) itu.

فَلَا يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْ ۘاِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَ - ٧٦

Fa lā yaḥzungka qauluhum, innā na'lamu mā yusirrụna wa mā yu'linụn

76. Maka jangan sampai ucapan mereka membuat engkau (Muhammad) bersedih hati. Sungguh, Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.

اَوَلَمْ يَرَ الْاِنْسَانُ اَنَّا خَلَقْنٰهُ مِنْ نُّطْفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌ - خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌ -

A wa lam yaral-insānu annā khalaqnāhu min nuṭfatin fa iżā huwa khaṣīmum mubīn

77. Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari jatuh cinta, ternyata dia menjadi musuh yang nyata!
 
وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَّنَسِيَ خَلْقَهٗۗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ - ٧٨

Wa ḍaraba lanā maṡalaw wa nasiya khalqah, qāla may yuḥyil-'iẓāma wa hiya ramīm

78. Dan dia membuat perumamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?”

قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْٓ اَنْشَاَهَآ اَوَّلَ مَرَّةٍ ۗوَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ ۙ - ٧ِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ ۙ - ٧ِ 

Qul yuḥyīhallażī ansya`ahā awwala marrah, wa huwa bikulli khalqin 'alīm

79. Katakanlah (Muhammad), “Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,

ِۨالَّذِيْ جَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الشَّجَرِ الْاَخْضَرِ نَارًاۙ فَاِذَآ اَنْتُمْ مِّنْهُ تُوْق

Allażī ja'ala lakum min-syajaril-akhḍari nāran fa iżā antum min-hu tụqidụn

80.Yaitu (Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan (api) dari kayu itu.”

اَوَلanji secara

A wa laisallażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa biqādirin 'alā ay yakhluqa miṡlahum, bala wa huwal-khallāqul-'alīm

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Lengkap Ayat 1-38 Teks Arab, Latin, dan Arti Bahasa Indonesia Bisa Dibaca untuk Malam Jumat

81. Dan temuan (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui.

اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهْ كُنْ فَيَكُوْنُ - ٨٢

Innamā amruhū iżā arāda syai`an ay yaqụla lahụ kun fa yakụn

82. Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menuntut sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.

فَسُبْحٰنَ الَّذِيْ بِيَدِهٖ مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْءٍ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ࣖ - ٨٣

Fa sub-ḥānallażī biyadihī malakụtu kulli syai`iw wa ilaihi turja'ụn

83. Maka Mahasuci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu kembalikan.

Berikut adalah link PDF Surat Yasin lengkap 83 ayat:

KLIK DI SINI 

Demikian informasi mengenai bacaan Surat Yasin full lengkap 83 ayat teks Arab, Latin, dan artinya untuk malam Jumat Disertai Link PDF .***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah