BERITA DIY - Simak informasi sesar naik Flores adalah apa yang jadi penyebab gempa Karangasem, Bali dan penjelasan apakah berbahaya.
Pada Selasa, 13 Desember 2022 telah terjadi gempa bumi di Karangasem, Bali. Gempa terjadi dengan magnitudo 5,2 SR pada kedalaman 10 kilometer.
Adapun pusat gempa berada di laut berjarak 31,69 km utara kota Amlapura, Karangasem, Bali.
BMKG mencatat gempa bumi awal terjadi pukul 16:56:41 WIB dan 17:00:42 WIB dengan magnitudo 4,8 dan 4,7 serta gempa susulan pada pukul 22:32:53 dengan magnitudo 3,3.
Diketahui, penyebab gempa tersebut adalah aktivitas aktif sesar naik busur belakang Flores dengan mekanisme sesar naik.
Sesar naik Flores ini diketahui merupakan sesar yang membentang di utara Bali, Nusa Tenggera Barat (NTB) hingga Flores.
Dilansir dari vsi.esdm.go.id, diketahui sesar naik Flores ini pernah mengakibatkan terjadinya gempa bumi dashyat pada tahun 2018.
Kenali lebih lanjut tentang sesar naik Flores berikut ini lengkap dengan potensi bahaya yang diakibatkan dari sesar naik ini.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur Sesar Cimandiri, BMKG: Ada Potensi Gempa Susulan dan Korban Tewas 162 Orang
Dikutip dari esdm.lampungprov.go.id, sesar atau patahan secara geologi adalah bidang rekahan yangdisertai dengan adanya pergeseran relatih satu blok terhadap blok batuan lainnya.
Terdapat tiga jenis sesar yaitu sesar normal (normal fault), sesar naik (reverse fault atau thrust fault) dan sesar mendatar (strike slip fault).
Sesar naik merupakan sesar yang membentuk sudut kemiringan yang lebih kecil dari 45 derajat.
Sesar naik juga ditandai dengan salah satu blok batuan yang bergeser ke atas dan blok batuan lainnya yang bergeser ke arah bawah.
Baca Juga: Apa Itu Sesar Baribis? Ini Penjelasan dan Potensi Gempa yang Mengepung di Jakarta dan Sekitar
Adapun bahaya sesar naik baik itu sesar naik aktif Flores maupun sesar naik lainnya adalah dapat menimbulkan gempa dengan kekuatan yang luar biasa.
Sedangkan dampak dari gempa bumi Karangasem, Bali yang lalu adalah 14 bangunan mengalami kerusakan.
Selain itu, kawasan permukiman Karangasem, Bali merupakan kawasan rawan bencana gempa bumi menengah sampai tinggi namun tidak akan menyebabkan tsunami meskipun pusat gempa berada di laut.
Demikian informasi sesar naik Flores adalah apa, penyebab gempa bumi Karangasem lengkap info seberapa bahaya.***