Sejauh ini, Kemendikbud mencatat guru yang belum mendapat tunjangan profesi guru karena belum sertifikasi ada sebanyak 1,6 juta orang.
Kemendikbud pun tak ingin hal tersebut terjadi lagi dan ingin guru mendapatkan tunjangan layak. Oleh karena itu, syarat sertifikasi rencananya ditiadakan.
Para guru akan langsung diberi tunjangan sesuai UU ASN dan UU Ketenagakerjaan, jika skema baru pemberian tunjangan guru disahkan.
"Guru-guru yang sudah mengajar tetapi belum sertifikasi akan diputihkan kewajibannya dan langsung mengikuti mekanisme dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara dan Undang-Undang Ketenagakerjaan untuk mendapatkan penghasilan yang layak," kata Anindito dikutip dari Antara.
Adapun nominal tunjangan yang bisa didapatkan guru jika sesuai dengan UU ASN dan UU Ketenagakerjaan bisa mencapai Rp 20 juta.
Tapi perlu dicatat bahwa skema baru tunjangan profesi guru tersebut kini masih dibahas, jadi belum disahkan.
Saat ini aturan tunjangan profesi masih mengacu pada aturan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Guru PNS yang sudah sertifikasi, dalam Pasal 4 PP No 41 tahun 2009, mendapat tunjangan profesi guru sebesar satu kali gaji pokok.