Biografi Azyumardi Azra Ketua Dewan Pers yang Meninggal Dunia Hari Ini: Pemikiran hingga Punya Gelar Sir

- 18 September 2022, 16:23 WIB
Azyumardi Azra Muhammadiyah, Azyumardi Azra gelar sir, pemikiran Azyumardi Azra Dewan Pers, dan biografi profil biodata Azyumardi Azra.
Azyumardi Azra Muhammadiyah, Azyumardi Azra gelar sir, pemikiran Azyumardi Azra Dewan Pers, dan biografi profil biodata Azyumardi Azra. /ANTARA/

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari Azyumardi Azra Muhammadiyah, Azyumardi Azra gelar sir, pemikiran Azyumardi Azra Dewan Pers, dan biografi profil biodata Azyumardi Azra.

Yuk ketahui biografi Azyumardi Azra Ketua Dewan Pers yang meninggal dunia hari ini. Mulai dari gelar sir, pemikiran, dan juga biografi singkatnya.

Pada hari ini, Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, Malaysia, pukul 12.30 waktu setempat.

Azyumardi Azra meninggal dunia karena serangan jantung. Hal tersebut berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan pihak rumah sakit.

Prof Azyumardi Azra sempat memperoleh upaya resusitasi dari tim dokter sebelum mengembuskan napas terakhir pada pukul 12.30 waktu setempat, di coronary care unit (CCU) rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Profil Cak Sapari Seniman Ludruk Pemain Yo Wes Ben Meninggal Dunia Hari Ini: Biodata, Asal, Umur hingga Karier

Ketua Dewan Pers Profesor Azyumardi Azra mendapat perawatan di Rumah Sakit Serdang, Selangor, sejak Jumat 16 September 2022 sore.

Prof Azyumardi Azra hendak menghadiri undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) dalam Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada 17 September 2022.

Biografi Prof Azyumardi Azra

Azyumardi adalah cendekiawan Muslim yang menorehkan banyak prestasi sebelum terpilih menjadi Ketua Dewan Pers untuk periode 2022-2025. Ia baru saja dilantik memimpin Dewan Pers pada Mei lalu.

Prof Dr Azyumardi Azra atau yang akrab disapa Prof Azra mengenyam bangku pendidikan sebagai mahasiswa di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada 1982. Suami dari Ipah Farihah itu juga pernah menjadi wartawan Panji Masyarakat pada 1979-1985.

Gelar Master of Art (MA) dari Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Universitas Columbia Amerika Serikat diraihnya pada 1988 setelah mendapatkan beasiswa Fullbright.

Di kampus yang sama dia kembali meraih gelar MA dari Departemen Sejarah pada 1989 setelah memenangkan beasiswa Columbia President Fellowship. Gelar Master of Philosophy (MPhil) dari Departemen Sejarah, Columbia University diraihnya pada 1990 dan Doctor of Philosophy Degree pada 1992.

Baca Juga: Profil Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra yang Meninggal Dunia Hari Ini: Ketahui Umur, Asal, dan Penyebab Wafat

Ia kemudian mendirikan dan menjadi pemimpin redaksi Studia Islamika, sebuah jurnal Indonesia untuk studi Islam, pada 1993.

Pria kelahiran Padang Pariaman, Sumatera Barat pada 4 Maret 1955 itu juga pernah menjadi profesor tamu Southeast Asian Studies di Oxford Centre for Islamic Studies.

Ayah dari empat anak itu juga pernah menjadi profesor tamu di Universitas Filipina dan Universitas Malaya, Malaysia pada 1997.

Azyumardi menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada periode 1998 sampai 2006, sebelum digantikan oleh Komaruddin Hidayat. Sejak Desember 2006, dia menjabat Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, selain menjadi Guru Besar Sejarah Fakultas Adab.

Sejumlah prestasi lain yang pernah digoreskan almarhum adalah menjadi orang Asia Tenggara pertama yang diangkat sebagai Professor Fellow di Universitas Melbourne, Australia (2004-2009) dan anggota Dewan Penyantun (Board of Trustees) International Islamic University Islamabad Pakistan (2004-2009).

Pada tahun 2010, Azyumardi Azra memperoleh titel Commander of the Order of British Empire atau gelar kehormatan dari kerajaan Inggris. Dia adalah satu satunya yang mendapat gelar sir di Indonesia.

Orang yang bisa mendapatkan gelar ini adalah mereka yang dihormati di Inggris dan biasanya hal ini dapat dilihat di Daftar Kehormatan yang dimiliki oleh Istana Buckingham. Selain itu, orang yang bisa mendapatkan gelar ini juga harus memiliki prestasi serta membuat perbedaan dalam pekerjaan dan komunitas mereka berada.***

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x