Kronologi Kasus Munir Aktivis HAM yang Dikaitkan Muchdi PR oleh Hacker Bjorka: Perjuangan hingga Kesimpulan

- 11 September 2022, 17:50 WIB
Kronologi kasus Munir, kesimpulan kasus Munir, perjuangan, video kasus Munir, Muchdi PR Munir, dan kasus Munir serta penyelesaiannya.
Kronologi kasus Munir, kesimpulan kasus Munir, perjuangan, video kasus Munir, Muchdi PR Munir, dan kasus Munir serta penyelesaiannya. /Instagram/@hanungbramantyo/

Baca Juga: Profil Siapa Hacker Bjorka yang Buat Pemerintah Ketar-Ketir, Berasal dari Mana? Ini Forum Web Hacker Bjorka

Ketika duduk bangku SD, ayah Munir meninggal dunia, sehingga dia pun harus membantu kakaknya dengan berjualan sepatu dan sandal.

Anak keenam dari tujuh bersaudara ini menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang. Selama berkuliah, dirinya dikenal aktif berorganisasi.

Pria kelahiran 1965 tersebut pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UB, anggota Forum Studi Mahasiswa, hingga anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Keterlibatan Munir dalam bidang hukum didasari oleh Bambang Sugianto, sosok demonstran yang sering mengajaknya debat. Kemudian, dirinya juga semakin tertarik menekuni dunia hukum setelah membaca buku tentang perjuangan nasib buruh.

Baca Juga: Mengenang Munir, Menolak Lupa Atas Tragedi 7 September 2004

Pada 1990, dia memulai kariernya sebagai Ketua LBH Surabaya Pos Malang. Kemudian, ia pun menjabat sebagai Koordinator Divisi Perburuhan dan Divisi Hak Sipil Politik LBH Surabaya, Direktur LBH Semarang, hingga Wakil Ketua Dewan Pengurus YLBHI.

Pada 1996, Munir menikah dengan seorang wanita bernama Suciwati. Awalnya, hubungan keduanya sulit mendapat pesertujuan dari keluarga. Sebab, Munir merupakan keturunan Arab, sementara Suciwati berdarah asli Jawa. Meski begitu, keduanya tetap berjuang hingga mendapatkan restu.

Di tahun yang sama, Munir dan Suciwati mendirikan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). Lalu, ia juga membangun Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia. Semasa hidupnya, Munir sudah menangani sejumlah kasus HAM.

Di antaranya kasus Araujo, Marsinah, Penasehat hukum Muhadi, hilangnya 24 aktivis dan mahasiswa pada 1997 serta 1998, hingga penembakan mahasiswa dalam Tragedi Semanggi.

Halaman:

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah