Gejala dan Ciri-ciri Penyakit HIV/AIDS yang Sedang Meningkat hingga 5.593 Kasus di Kota Bandung

- 25 Agustus 2022, 20:30 WIB
Gejala dan ciri-ciri penyakit HIV/AIDS yang sedang meningkat hingga 5.493 kasus di kota Bandung, Jawa Barat dan informasi lain yang wajib diketahui oleh masyarakat.
Gejala dan ciri-ciri penyakit HIV/AIDS yang sedang meningkat hingga 5.493 kasus di kota Bandung, Jawa Barat dan informasi lain yang wajib diketahui oleh masyarakat. /FREEPIK/freepik

BERITA DIY – Simak informasi mengenai gejala dan ciri-ciri penyakit HIV/AIDS terkait dengan tingginya angka penyakit tersebut di kota Bandung, Jawa Barat.

Kota Bandung, Jawa Barat kini sedang dihebohkan dengan tingginya kasus HIV/AIDS di kalangan masyarakat kota tersebut.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sebuah virus yang berbahaya karena dapat menurunkan imunitas seseorang dan berakibat pada kematian.

Dikutip oleh BERITA DIY dari Antara, Komisi Penanggulangan AIDS atau KPA Kota Bandung mencatat bahwa 5.943 warga kota Bandung menderita penyakit HIV/AIDS.

Baca Juga: Sejarah Peringatan Hari AIDS Sedunia yang Dilaksanakan 1 Desember 2021 dan Cara Mencegah Penularan Virus HIV

Lebih lanjut, KPA Kota Bandung mencatat bahwa ribuan penderita HIV/AIDS tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok dengan yang tertinggi berasal dari kalangan swasta, mahasiswa, dan ibu rumah tangga.

Sis Silvia Dewi, Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung menjelaskan bahwa data yang dikumpulkan oleh KPA Kota Bandung berasal dari para pasien yang melakukan tes HIV/AIDS di kantor puskesmas kota Bandung.

Salah satu faktor yang menjadi dalang penyebaran penyakit HIV/AIDS di kota Bandung adalah tindakan seksual secara gonta-ganti pasangan.

Dalam artikel di laman Healthline, lembaga Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat bahwa ada penderita HIV/AIDS sebanyak lebih dari 1,1 juta pengidap di Amerika Serikat.

Baca Juga: Peringati Hari AIDS Sedunia, 1 Desember 2021: Berikut Gejala Laki-laki Terkena Penyakit HIV-AIDS

Dalam keterangan detail, CDC mencatat bahwa 15 persen dari pengidap tersebut justru tidak menyadari kalau mereka mengidap HIV/AIDS hingga gejala lebih parah mulai timbul.

Saat terpapar dengan virus HIV, pengidap biasanya akan memiliki beberapa gejala umum yang sama seperti penyakit biasa.

HIV bisa ditularkan melalui hubungan seksual atau melalui perantara pertukaran cairan tubuh seperti darah atau dari penggunaan jarum suntik yang bergantian.

Selain itu, HIV bisa menular dari seorang ibu yang menderita kepada sang anak melalui ASI, proses kelahiran, atau bahkan sejak dari dalam kandungan.

Baca Juga: Sejarah Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2020, Simbol Perangi Wabah AIDS Akibat Virus HIV

Gejala penyakit HIV tergantung pada banyaknya virus yang masuk dan berkembang di dalam tubuh, dan bisa bertahan hingga beberapa bulan setelah terpapar, seperti kelelahan, sakit kepala, turun berat badan, hingga demam berkelanjutan.

Gejala HIV yang akut bisa bertahan hingga beberapa tahun setelah terpapar jika tidak ditangani secara lebih lanjut.

Virus HIV dapat merusak imun dan sistem tubuh dan dapat berkembang menjadi penyakit AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome.

Meski AIDS tidak menimbulkan ciri-ciri, beberapa penyakit ringan bisa saja membuat penderita HIV semakin parah diakibatkan imun tubuh tidak mampu menahan virus yang masuk.

Baca Juga: Fakta Virus HIV pada Orang yang Mengidap, Apa yang Terjadi Jika Terlibat dalam Pesta Seks?

Beberapa ciri-ciri penderita AIDS dengan sel imun yang sudah menurun adalah:

1. Batuk kering dan napas pendek

2. Sulit menelan makanan

3. Diare berkepanjangan

4. Munculnya bintik putih di sekitar mulut

5. Pneumonia

6. Penurunan daya penglihatan

7. Hidung berair, muntah, dan kram perut

Beberapa ciri-ciri spesifik seperti kejang, gangguan saraf, hingga kehilangan ingatan dapat muncul tergantung dari organ atau bagian tubuh yang diserang oleh virus HIV/AIDS.

Jika seseorang mengalami beberapa atau seluruh ciri-ciri di atas, ada baiknya segera untuk mendatangi tenaga profesional di bagian kesehatan untuk melakukan tes HIV/AIDS.

Untuk saat ini, penyakit HIV/AIDS belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan 100 persen, tetapi banyak terapi dan tindakan lain yang mampu menurunkan atau mengontrol berkembangnya virus tersebut dalam tubuh.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Flu Tomat Lengkap Contoh Gejala dan Cara Penularan, Apakah Sudah Ada di Indonesia?

Salah satunya adalah obat antivirus yang diresepkan bagi penderita HIV yang telah terbukti mampu menekan angka kematian di seluruh dunia akibat penyakit AIDS.

Obat antivirus juga terbukti efektif dalam menekan tingkat penyebaran penyakit tersebut di negara kecil atau daerah kumuh miskin.

Demikian informasi mengenai gejala dan ciri-ciri penyakit HIV/AIDS terkait dengan tingginya angka penyakit tersebut di kota Bandung, Jawa Barat.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x