Fakta Virus HIV pada Orang yang Mengidap, Apa yang Terjadi Jika Terlibat dalam Pesta Seks?

- 3 September 2020, 19:19 WIB
Salah satu tersangka penyelenggara pesta seks yang terjadi di salah satu apartemen kawasan Kuningan, Jakarta Selatan positif HIV, keterangan konferensi press  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu, 2 September 2020
Salah satu tersangka penyelenggara pesta seks yang terjadi di salah satu apartemen kawasan Kuningan, Jakarta Selatan positif HIV, keterangan konferensi press Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu, 2 September 2020 /PMJNews//PMJNews

BERITA DIY - Indonesia nampaknya sedang heboh dengan kasus pesta seks kaum sesama jenis (Gay) yang berhasil digrebek oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di kawasan Apartemen Kuningan, Jakarta Selatan.

Pengrebakan terjadi pada 29 Agustus 2020 pukul 00.30 dini hari sedangkan kegiatan pesta seks gay itu sendiri sudah berlangsung sejak sehari sebelumnya.

Menurut penuturan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 2 September 2020, penangkapan di kamar hotel nomer 608 lantai 6 itu berhasil menjaring 56 pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Pertemuan Bartomeu Dengan Jorge Messi Telah Berakhir, Barcelona Tidak Merundingkan Kepergian Leo

47 orang menjadi saksi dan 9 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. 9 tersangka tersebut berinisial TRF, BA, NA, KG, SP, NM, RP, H, dan AW.

TRF salah satu tersangka penyelenggara mengakui bahwa pesta seks gay ini terinspirasi dari kegiatan gay di Thailand, setelah dirinya berkunjung ke sana 2018 silam.

Pesta seks gay yang terjadi di salah satu apartemen di kawasan Kuningan itu hasil dari koordinasi komunitas gay yang terbentuk di grup obrolan WhatsApp.

Baca Juga: Fakta Timor Leste Ingin Bergabung Kembali ke Indonesia, Ini Alasannya

Melalui grup WhatsApp 'Hot Space Indonesia' mereka berkoordinasi membuat suatu acara berkedok merayakan bulan kemerdekaan sebagai 'Kumpul-kumpul Pemuda Merayakan Kemerdekaan'.

Mereka yang mendaftar harus membayar untuk tiap anggota yang terseleksi sebesar Rp150.000 hingga Rp350.000, sebagai top, bottom, atau verse, istilah yang digunakan dalam hubungan intim sesama jenis.

'Hot Space Indonesia' sendiri terbentuk sejak Februari 2018 berisi 150 anggota dan telah melakukan kegiatan serupa keenam kalinya di lokasi yang berbeda.

HIV

Fakta yang mengejutkan, diungkapkan Kombes Pol Yusri Yunus, salah satu dari 9 orang tersangka ternyata positif HIV.

Baca Juga: Sinopsis Episode 140 Bawang Putih Berkulit Merah Malam Ini 3 September 2020 di ANTV

"Di antara 9 penyelenggara ini ada satu yang terkena HIV. Tapi saya tidak bisa sebutkan di sini. Nantinya kami akan cek kembali ke tim kesehatan untuk periksa semuanya," ungkap Yusri.

Dalam dunia medis, HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan gangguan yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit. Sampai hari ini belum ditemukan vaksin untuk virus HIV.

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Kabupaten Kulon Progo

Bentuk penularan virus HIV sendiri bisa melalui lewat kontak seksual (heteroseksual, homoseksual, lewat mukosa daerah genital), produk darah (langsung menyebar lewat peredaran darah, jaringan transplantasi, jarum suntik, spuit) dan hubungan vertikal dari ibu ke janin/bayi lewat infeksi intrapartum, perinatal, atau air susu ibu.

Sedangkan proses inkubasi virus HIV hingga menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) bisa memakan waktu dari 10 hingga 15 tahun atau kurang.

Bisa diperkirakan kalau ada salah satu dalam pesta seks gay yang terjadi di hotel kawasan Kuningan terjangkit HIV, akan menularkan ke orang lain jika dilakukan hubungan seksual tanpa pelindung, tanpa kondom misalnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Trailer Film Tanah Cita-Cita, Pendidikan yang 'Out of The Box' di Bima, NTB

Hingga saat ini semua laki-laki yang terlibat dalam pesta seks gay itu masih dalam pengawasan Mapolda Metro Jaya dan akan dilakukan tes kesehatan lebih lanjut.

"Nantinya kita akan cek kembali ke tim kesehatan untuk periksa semuanya", tutur Kombes Pol Yusri Yunus.

Meski telah terbukti ada satu tersangka positif HIV, pihak kepolisian telah melakukan test rapid ke seluruh 56 peserta tersebut sdan dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Daftar Lengkap Soundtrack Lagu dalam Film Televisi Tanah Cita Cita

“Protokol kesehatan tetap diutamakan, kita lakukan rapid (tes) dan seluruhnya negatif” kata Yusri.***


Editor: MR Firmansyah

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x